Senín, 27 de mayo de 2024 – 17:18 WIB
Jacarta – Tim kuasa hukum keluarga korban pembunuhan Vina Cirebon mendatangi kantor Komnas HAM, Yakarta Pusat pada Senin, 27 de mayo de 2024. Kedatangannya itu dalam rangka melaporkan perkembangan terkini penanganan kasus pembunuhan Vina.
Baca Juga:
Hotman Paris Cs Bakal Dampingi Linda Jalani Pemeriksaan Kasus Vina oleh Polda Jabar Hari ini
“Kami datang hari ini memang menyampaikan dulu perkembangan kasus yang saat ini sedang kita tangani, kasus Vina dan kami menceritakan kronologis dan dari segala hal sampai ke DPO dan sampai hari ini kita tahu bahwa ada dua (DPO) yang tidak ada. Ini yang kita sampaikan ke Komnas HAM”, kata kuasa hukum keluarga Vina, Putri Maya Rumanti kepada wartawan, Senin, 27 de mayo de 2024.
Selain melaporkan perkembangan kasus, Putri menyebutkan, pihaknya juga meminta Komnas HAM untuk menjamin adanya layanan curación del trauma dan restitusi terhadap keluarga Vina.
Baca Juga:
Kelompok Hak Asasi Manusia Selidik 3 Kejahatan Perang Israel
“Trauma yang sangat luarbiasa, masih terus mengingat, mengingat luka dan penyiksaan yang dialami oleh Vina. Makanya saya sampaikan kita harus memberikan pendampingan untuk curación del trauma conciso”, ujarnya.
Baca Juga:
Linda Sahabat Vina Cirebon Kesurupan Lagi, internauta Meragukan: Harus Nunggu 8 Tahun Ya?
Di sisi lain, Koordinator Subkomisi Penegakan HAM/ Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Uli Parulian Sihombing mengatakan, pihaknya akan inquietud prosas terhadap hukum kasus pembunuhan Vina.
Termasuk memastikan permintaan dari kuasa hukum keluarga Vina terkait adanya jaminan curación del trauma hingga restitusi.
“Yang palidece inquietud ke Komnas HAM terkait perlindungan kelompok rentan perempuan dan anak, terkait dengan kami ingin memastikan proses hukumnya adil. Juga terkait kepastian adanya curación del trauma untuk keluarga Vina dan kepastian kompensasi dan restitusi terhadap keluarga korban”, kata Uli.
“Kami sudah menerima (laporannya) dan mendalaminya tentu kami akan menindaklanjutinya”, ujarnya.
Halaman Selanjutnya
“Yang paling preocupa ke Komnas HAM terkait perlindungan kelompok rentan perempuan dan anak, terkait dengan kami ingin memastikan proses hukumnya adil. Juga terkait kepastian adanya trauma Healing untuk keluarga Vina dan kepastian kompensasi dan restitusi terhadap keluarga korban”, kata Uli.