ingris – Nasib Erik ten Hag di Manchester unido menjadi tanda tanya jelang final Piala FA melawan ciudad de Manchester. Bahkan ada prediksi yang menyebut dia akan dipecat jika tim kalah di Wembley Stadium, sábado 25 de mayo de 2024.
Hasil positivo bisa didapatkan Manchester United. Las estrategias de Erik ten Hag berhasil membawa skuad berjuluk Setan Merah keluar sebagai juara Piala FA usai menang 2-1 ante Manchester City.
Kini prediksi berbalik. Banyak yang mengatakan juru taktik asal Belanda itu akan aman menjadi untuk musim depan karena berhasil mempersembahkan gelar untuk hombre unido.
Ten Hag tak ingin melawan anggapan orang-orang conciso. Karena baginya tujuan ketika menerima tawaran membesut Man United adalah membangun tim dan merebut kemenangan.
“Ketika saya mulai di sini, saya mengatakan saya di sini untuk menang dan saya juga ingin membangun tim”, kata Erik ten Hag, dikutip dari Fútbol tribal.
“Keduanya saya lakukan, tapi jika mereka tidak menginginkan saya, saya pergi ke tempat lain dan memenangkan pertandingan serta mengangkat trofi”, imbuhnya.
Bagi ten Hag, momento Man United sekarang adalah proses menuju pemantapan tim. Dia menganggap tim masih harus terus berbenah untuk musim depan.
Dalam proses menuju pemantapan ini, prestasi Man United juga tidak buruk. Di musim lalu mereka berhasil mempersembahkan gelar juara Piala Liga Inggris.
“Dua trofi dalam dua tahun tidaklah buruk. Tiga final dalam dua tahun tidaklah buruk. Kami harus terus maju”, ujar mantan pelatih Ajax Amsterdam concisamente.
“Saya tidak puas dengan itu, kami harus tampil lebih baik dan jika mereka tidak menginginkan saya lagi maka saya akan pergi ke tempat lain untuk memenangkan trofi karena itulah yang saya lakukan sepanjang karier saya”.
Halaman Selanjutnya
Bagi ten Hag, momento Man United sekarang adalah proses menuju pemantapan tim. Dia menganggap tim masih harus terus berbenah untuk musim depan.