Home Noticias Gunung Dempo Erupsi Setinggi 300 metros, Masyarakat Diingatkan Bahaya Gas Vulkanik

Gunung Dempo Erupsi Setinggi 300 metros, Masyarakat Diingatkan Bahaya Gas Vulkanik

66
0
ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab



Senín, 27 de mayo de 2024 – 12:20 WIB

JacartaGunung Dempo bertipe strato dan memiliki ketinggian puncak 3.173 metros de atas permukaan laut mengembuskan material erupción setinggi lebih dentro de 300 metros de distancia kawah.

Baca Juga:

Gunung Ibu Erupsi, Abu Vulkanik Raksasa Terbentuk Setinggi 6.000 metros

kepala Badán Geología Muhammad Wafid mengatakan gunung api yang berada di Selatan de Sumatra itu mengalami erupsi pada Senin, pukul 04.06 WIB.

gempa erupsi dengan visual berupa emisi asap di atas danau kawah berwarna putih hingga kelabu dengan ketinggian máximo 500 metros dari dasar kawah dan lontaran material erupsi mencapai jarak máximo 300 metros dari pusat kawah”, kata Wafid di Yakarta, Senin, 27 de mayo de 2024.

Gunung Dempo di Sumatra Selatan.

Baca Juga:

Setelah Tiga Hari Pencarian, Tim SAR Evakuasi Jasad Korban Longsor di OKU

Badan Geologi telah mencatat adanya kemunculan tanda-tanda gejolak yang terjadi di Gunung Dempo.

Baca Juga:

Kawah Nirwana di Lampung Barat Erupsi, Muntahkan Pasir hingga Dentuman Keras

El 9 de mayo de 2024, danau kawah yang tadinya berwarna hijau toska menjadi abu-abu dan terlihat asap kawah berwarna putih dengan intensitas tipis.

Tiga hari kemudian pada 12 May 2024, pukul 19.11 WIB, Badan Geologi merekam gempa hembusan dengan amplitud 30 milimeter dan durasi 45 detik.

Pada 15 de mayo de 2024, air danau kawah berubah warna dari abu-abu menjadi hijau toska. Lalu, dua hari berselang pada 17 de mayo de 2024, air danau kawah kembali berubah warna dari hijau toska menjadi abu-abu.

Gunung Dempo di Sumatra Selatan.

Gunung Ibu secara administratif mencakup tiga wilayah di Sumatera Selatan, yakni Lahat Empat Lawang, Pagar Alam.

Sejarah erupsi Gunung Dempo tercatat sejak tahun 1818 dan memiliki intervalo erupsi berkisar antara 1 hingga 32 tahun. Pada Agustus 2023, erupsi freatik pernah terjadi dengan lontaran material lebih kurang 500 meter di sekitar kawah aktif serta hujan abu di sekitar Gunung Dempo.

Pada 1 sampai 26 May 2024, Badan Geologi mencatat jumlah kegempaan Gunung Dempo terdiri dari 11 kali gempa hembusan, 1 kali gempa vulkanik En ese caso, 3 kali gempa terasa skala I hingga II, 19 kali gempa tektonik jauh, y 26 kali gempa tremor menerus con una amplitud dominante de 0,5 milímetros.

Hasil spektogram gempa menunjukkan bahwa gempa frekuensi rendah yang berasosiasi dengan input fluida masih terekam dengan frekuensi dominan sekitar 2,4 hertz.

Gempa dengan frekuensi rendah dapat memicu terjadinya input fluida secara tiba-tiba dan dapat bereaksi langsung ke permukaan.

Wafid mengungkapkan potensi bahaya saat ini berupa erupsi freatik dengan ancaman bahaya berupa lontaran material dari kawah utama melanda wilayah dengan radio satu kilómetro dari pusat erupsi.

“Hujan abu tipis dapat terjadi dengan jarak dan intensitas tergantung pada arah dan kecepatan angin”, ujarnya.

Gunung Dempo saat ini masih berada pada nivel II atau waspada dengan rekomendasi agar masyarakat tidak mendekati dan bermalam di pusat aktivitas kawah Marapi dalam radio satu kilómetro, serta arah bukaan kawah sejauh dua kilómetro ke sector utara.

Badan Geologi mengingatkan kawah sebagai pusat letusan dan gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan. (hormiga)

Halaman Selanjutnya

Gunung Ibu secara administratif mencakup tiga wilayah di Sumatera Selatan, yakni Lahat Empat Lawang, Pagar Alam. Sejarah erupsi Gunung Dempo tercatat sejak tahun 1818 dan memiliki intervalo erupsi berkisar antara 1 hingga 32 tahun. Pada Agustus 2023, erupsi freatik pernah terjadi dengan lontaran material lebih kurang 500 meter di sekitar kawah aktif serta hujan abu di sekitar Gunung Dempo.

Halaman Selanjutnya





Fuente