jueves, 31 de mayo de 2024 – 01:46 WIB
BALI – Conferencia internacional X Foro Mundial del Agua 2024 telah sukses diselenggarakan. Ini merupakan rangkaian acara yang telah dimulai sejak dua tahun lalu, dimulai dari Acara National Stakeholder Forum sampai dengan Puncak Acara World Water Forum 10 yang dilaksanakan di Bali, 18-25 mayo 2024.
Baca Juga:
Gak Nyangka, Segini Banyaknya Pohon yang Ditebang dan Air yang Dipakai untuk Membuat Tisu
Di tahun 2024 ini, acara Foro Mundial del Agua membahas berbagai tema krusial terkait air, yakni keamanan air dan kemakmuran, air untuk manusia dan alam, pengurangan dan pengelolaan risiko bencana, tata kelola, kerja sama, dan diplomasi air, pembiayaan air berkelanjutan, serta pengetahuan dan inovasi. Desplácese hasta la información lengkapnya, ¡puaj!
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengatakan, Foro Mundial del Agua ke-10 di Bali tidak hanya sebagai forum yang membahas pengelolaan sumber daya air sebagai sumber kehidupan tapi juga bagian dari promosi kekayaan budaya dan pariwisata serta ekonomi kreatif Indonesia.
Baca Juga:
Sandiaga Uno Dukung Bobby Nasution di Pilgub Sumatera Utara 2024
“Sesuai arahan Presidente, kami berkolaborasi agar peserta Foro Mundial del Agua ini bisa lebih mengenal budaya Bali”, kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Baca Juga:
Babak Baru Pengembangan Transportasi Massal Berbasis Kereta di Bali
Bicara yang menjadi tema utama Foro Mundial del Agua 2024, yaitu Agua para la prosperidad compartida, Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Gok Ari Joso Simamora, mengatakan, air adalah unsur penting dalam kehidupan.
“Maka tugas kita untuk melestarikannya agar terjaga ketersediaan air dan energi baru terbarukan di masa depan secara berkelanjutan. Hal ini juga termasuk ke dalam poin 6 SDGs dan poin 7 SDGs”, ujar Gok Ari Joso dalam keterangannya, dikutip Kamis 30 de mayo de 2024.
Lebih lanjut Gok Ari Joso Simamora mengatakan, dalam rangka memperkuat pengelolaan sumber daya air dan energi di Indonesia, Indra Karya melaksanakan komitmennya yang disimbolkan dengan penandatanganan Memorando de Entendimiento atau Nota Kesepahaman dengan Global Consulting Badan Usaha Milik Negara dari China pada perhelatan kesepuluh Foro Mundial del Agua Bali Pabellón di China – Centro de convenciones Bali Nusa Dua (BNDCC).
“MoU ini sebagai bentuk kerja sama antar BUMN lintas negara yang bergerak di bidang pengelolaan sumber daya air dan energi baru terbarukan untuk mencapai keberlanjutan air di Indonesia yang selaras dengan poin 6 SDGs (Objetivos de Desarrollo Sostenible) dan memperkuat poin 7 SDGs (Energi Renewable) untuk ketersediaan ketahanan air dan energi baru terbarukan di masa depan”, ungkapnya.
Momen penandatanganan MoU disaksikan langsung oleh 3 menteri dari 3 negara di antaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Basuki Hadimuljono, Ministro de Recursos Hídricos de China, Li Guoying serta Presidente del Consejo Mundial del Agua, Loic Fauchon.
Halaman Selanjutnya
Lebih lanjut Gok Ari Joso Simamora mengatakan, dalam rangka memperkuat pengelolaan sumber daya air dan energi di Indonesia, Indra Karya melaksanakan komitmennya yang disimbolkan dengan penandatanganan Memorando de Entendimiento atau Nota Kesepahaman dengan Global Consulting Badan Usaha Milik Negara dari China pada perhelatan kesepuluh Foro Mundial del Agua Bali Pabellón di China – Centro de convenciones Bali Nusa Dua (BNDCC).