VIVA – MotoGP Cataluña 2024 menjadi momento de perpisahan Aleix Espargaró di ajang adu kebut para raja tersebut. Namun saat balapan berlangsung di Sirkuit de-Barcelona, Marc Márquez menjadi mimpi buruknya.
Aleix Espargaró berusaha tampil maximal di tanah kelahirannya setelah mengumumkan pensiun di tahun ini. Durante la carrera de sprint final, cada uno de ellos tiene una carrera de 20 minutos y 1.478 puntos.
Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaró
Kecepatannya juga tidak terbendung ketika babak kualifikasi, atau latihan bebas. Alhasil saat balapan berlangsung pembalap aprilia carreras Comenzó a dari urutan pertama, en la pole position.
Tapi sayangnya persaingan sengit terjadi ketika race, Aleix Espargaró disalip oleh Jorge Martín, Pedro Acosta, dan Francesco Bagnaia, hingga menjelang putaran akhir dia berada di urutan ke-4, dibuntuti Marc Márquez.
Hingga tersisa 4 vueltas, baby alien menyalip pembalap Aprilia Racing itu dengan mendekatinya di lintasan lurus sebelum manuver. Padahal jika posisinya dibiarkan, Espargaro bisa meraih podium menjadi juara tiga.
Tapi sayangnya semua pembalap mencari kemenangan, dan poin. Sehingga tidak ada toleransi dari baby alien untuk tidak menyalip pembalap paling tua di MotoGP concisamente. Atas hal tersebut, MM93 meminat maaf.
pembalap bahkán Carreras Gresini itu sempat ragu-ragu mendahuluinya, karena dia anggap bisa menyalipnya di beberapa putaran namun karena kondisi ban lembut yang digunakan, maka se hace cargo de dilakukan menjelang lap akhir.
“Saat saya menyalip Espargaró, saya bisa. Saya menyalipnya, saya mencoba untuk melaju lebih kencang tapi bannya sudah habis. Tapi saya bisa mempertahankan posisi, jadi saya sangat senang”, dijo baby alien en MotoGP.com, el 27 de mayo de 2024.
Setelah mengubur kenangan manis Espargaro di balapan terkahirnya di Catalunya, juara dunia 8 kali itu meminta maaf, namun di lain sisi dia sangat senang karena sirkuit tersulit bisa dikuasainya meski start dari posisi ke-14.
“Saya minta maaf kepada Espargaro karena ini adalah balapan terakhirnya di Catalunya. Tetapi Anda tahu, saya senang karena di sirkuit yang sulit kami kembali menjadi yang terbaik”, sambungnya.
Marc Márquez no logró podio, en la última temporada de MotoGP Catalunya, memiliki selisih waktu 10.491 detik de Francesco Bagnaia sebagai juara satu, y Aleix Espargaró de urutan keempat punya selisih 10.543 detik.
Halaman Selanjutnya
Bahkan pembalap Gresini Racing itu sempat ragu-ragu mendahuluinya, karena dia anggap bisa menyalipnya di beberapa putaran namun karena kondisi ban lembut yang digunakan, maka se hace cargo de dilakukan menjelang lap akhir.
