Senín, 27 de mayo de 2024 – 16:10 WIB
Jacarta – Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan, keamanan dan kecukupan pasokan pangan jelang Hari Raya Idul Adha 2024, utamanya untuk komoditas padi, jagung dan kedelai.
Baca Juga:
Jelang Idul Adha, DPKP Tangerang Sebut Tak Ada Kasus PMK pada Hewan Ternak
Dia melaporkan, stok beras pemerintah yang ada di gudang Bulog saat ini tercatat mencapai sekitar 1,81 juta ton, yang merupakan gabungan dari penyerapan lokal dan pengadaan impor.
“Saat ini stok Bulog sangat aman, karena kita memiliki 1,81 juta ton stok. Jadi menurut saya itu sangat aman”, kata Bayu saat meluncurkan D’GAT 55 Mini Boss Food di Bulog Business District, kawasan Gatot Subroto, Yakarta Selatan, Senin , 27 de mayo de 2024.
Baca Juga:
Ada yang Baru dari Tecno Spark 20 Pro+
Terlebih, berdasarkan pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, Bayu meyakini bahwa saat Hari Raya Idul Adha Biasanya tidak terjadi peningkatan permintaan pasokan pangan sebagaimana yang terjadi di Hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga:
Harga Pasar Skuad Timnas Inggris Jadi yang Termahal di Piala Eropa 2024
“Di Hari Raya Idul Adha itu sebenarnya tidak akan ada masalah. Karena saat Idul Adha itu, dalam sejarah Indonesia tidak terjadi peningkatan permintaan”, ujarnya.
Bahkan, Bayu mengakui bahwa saat Hari Raya Idul Adha, justru yang kerap terjadi adalah penurunan harga khususnya komoditas daging sapi. Hal itu disebabkan banyaknya masyarakat yang melakukan kurban.
“Jadi kalau dilihat dari sisi kebutuhan stok, tidak pernah terjadi peningkatan kebutuhan untuk stok menghadapi Idul Adha”, kata Bayu.
Sementara untuk daya serapan lokal, Bayu mengatakan bahwa total pengadaan Bulog saat ini sudah mendekati 600 ribu ton setara beras. Karenanya, Dia pun optimistis angka conciso pero bisa terlampaui pada pekan ini.
“Sampai dengan minggu lalu itu sudah mendekati 590 ribu ton beras. Jadi minggu ini pasti sudah akan lewat 600 ribu ton untuk pengadaan beras dalam negeri ya”, ujarnya.
Halaman Selanjutnya
“Jadi kalau dilihat dari sisi kebutuhan stok, tidak pernah terjadi peningkatan kebutuhan untuk stok menghadapi Idul Adha”, kata Bayu.