Home Noticias SBY Turun Gunung Tentukan Cagub dari Demokrat di Pilkada, Ketum AHY Perannya...

SBY Turun Gunung Tentukan Cagub dari Demokrat di Pilkada, Ketum AHY Perannya Ini

62
0
ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab



Senin, 27 de mayo de 2024 – 08:34 WIB

JacartaSusilo Bambang Yudhoyonoakan turun dalam menentukan calon-calon kepala daerah dar Partai demócrata di pilkada inicio de 2024. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu akan terlibat. Lalu, dimana peran Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY?

Baca Juga:

Demokrat Tak Butuh Cagub Yakarta yang Cari Popularitas 2029, Sindir Anies?

Kepala Badan Komunikasi Strategis atau Coordinador Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menyebut, SBY akan mendengarkan masukan-masukan dari bawah terkait Pilkada 2024.

Presidente RI ke-6 itu, kata Herzaky, akan terlibat dalam memutuskan sosok gobernador calon atau caguba yang akan diusung Parta Demokrat.

Baca Juga:

Digadang-gadang Maju Pilkada Sumut, Ahok Bilang Begini

“Kalau pilkada ini kan kelasnya beda. Tapi Pak SBY sebagai Majelis Tinggi Partai mendengarkan masukan dari bawah dan ikut memutuskan untuk gubernur (yang akan diusung)”, kata Herzaky saat dihubungi, Senin, 27 de mayo de 2024.

Peran AHY de Pilkada

Baca Juga:

Ahok Bocorkan Perjanjian dengan Megawati soal Pilkada

Pidato Politik Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

Meskipun Ketua Majelis Tinggi SBY turun untuk penentuan cagub di pilkada, bukan berart peran AHY sebagai ketua umum tidak ada. AHY juga ikut andil dalam proses Pilkada 2024. Herzaky menyebut AHY akan memutuskan siapa calon bupati dan atau calon wali kota yang akan diusung Partai Demokrat.

“Kalau Majelis Tinggi Partai itu memutuskan cagub, kalau bupati, wali kota itu ketua umum”, jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Partai Demokrat tengah menggodok nama-nama yang akan diusung pada elecciones presidenciales de 2024. Nama-nama itu berasal dari internal maupun eksternal partai.

Jubir Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan ada sosok eks Bupati Lebak Iti Jayabaya, eks Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, hingga anggota DPRD Provinsi Jakarta Ali Suharli yang dipertimbangkan dari internal partai.

Sementara itu, di eksternal partai ada sejumlah nama juga yang dipertimbangkan. Nama-nama yang dipertimbangkan antara lain, Waketum Partai Gerindra sekaligus keponakan Prabowo Subianto, Budi Djiwandono, Ridwan Kamil, hingga Sudirman dijo.

“Budi Djiwandono, dia sosok anak muda, cerdas, kompeten, sosok yang pimpin Tim Bravo Prabowo-Gibran di pilpres kemarin. Kemudian Sudirman Said, sosok punya kompetensi, rekam jejak yang baik, sosok teknokrat, kita melihatnya punya manajerial baik dan cocok memimpin kota yang sekomplek Yakarta”, jelas dia.

“Kalau ada nama lain seperti RK (Ridwan Kamil), kita lihat teman-teman Golkar untuk calon-calon potencial. Ini kami hati-hati menimbang”, sambung Herzaky.

Saat disinggung nama Anies BaswedanHerzaky mengungkap nama eks Gubernur Yakarta itu tak masuk radar Demokrat untuk dipertimbangkan maju di Pilkada 2024.

“Radar Enggak masuk”, katanya.

Halaman Selanjutnya

“Kalau Majelis Tinggi Partai itu memutuskan cagub, kalau bupati, wali kota itu ketua umum”, jelasnya.

Halaman Selanjutnya





Fuente