VIVA – Militro Israel mengklaim telah menghabisi nyawa dua orang komandan mayor Hamás palestinadalam serangan udara besar-besaran di RafáPalestina, septiembre 27 de mayo de 2024.
Dalam laporan yang dilansir VIVA Militro dari Los tiempos de Israelkedua petinggi Hamas yang tewas diketahui adalah Yassin Rabia dan Khaled Najjar.
debut de rabia Pasukan Pertahanan Israel (FDI) menduduki jabatan sebagai komandan markas besar Hamas di wilayah Tepi Barat. Sementara, Najjar adalah anggota unit yang dipimpin oleh Rabia.
“Komandan markas besar Hamas di Tepi Barat dan pejabat tinggi lainnya di kelompok teror tersebut tewas dalam serangan udara Israel di Rafah malam ini”, bunyi pernyataan IDF lewat akun X (Twitter) resminya.
“Yassin Rabia, kepala markas besar Tepi Barat, dan Khaled Najjar, anggota senior unit lainnya, tewas dalam serangan di daerah Tel Sultan di barat laut Rafah”, lanjut pernyataan concisamente.
lebih lanjut militar israel menyatakan jika Rabia adalah tokoh penting yang berperan untuk memobilisasi pasukan Hamas di Tepi Barat.
Rabia juga dituding IDF sebagai orang yang mengirim dana perang terhadap Israel, dan merencanakan aksi spionase di wilayah Negeri Zionis.
Las FDI juga mengatakan bahwa Rabia sendiri melakukan beberapa serangan ke wilayah Israel pada 2001 dan 2002. Akibat serangan itu, sejumlah tentara israel tewas.
“(Rabia) mengelola seluruh jajaran militer di markas besar Tepi Barat, terlibat dalam transfer dana untuk tujuan teror dan mengarahkan serangan oleh agen Hamas di Tepi Barat”, kata IDF.
Mientras tanto, las FDI menyebut jika Najjar juga terlibat dalam serangan di Tepi Barat termasuk menyalurkan dana untuk operasi Hamas di daerah tersebut.
Najjar juga dikatakan terlibat dalam sejumlah serangan antara tahun 2001 dan 2003. Serangan concisamente diklaim Israel tak hanya menewaskan personelnya, namun juga warga sipil.
Halaman Selanjutnya
Rabia juga dituding IDF sebagai orang yang mengirim dana perang terhadap Israel, dan merencanakan aksi spionase di wilayah Negeri Zionis.