Día, 30 de mayo de 2024 – 20:38 WIB
Jacarta – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, tantangan dan prospek ekonomi Indonesia di tengah tantangan global yang dinamis dan masa transisi ke pemerintahan baru.
Baca Juga:
UMKM Terbukti Tahan Hadapi Krisis, HIPPI Ungkap Tantangan Pengembanganya
Sri Mulyani mengatakan, saat ini situasi dunia sedan tidak baik-baik saja akibat pandemi COVID-19, perubahan iklim, perkembangan teknologi dan tensi geopolitik yang kian meningkat. Menurutnya, dunia semakin terfragmentasi menyebabkan aturan lama tidak berlaku dan memunculkan ‘el nuevo orden económico’.
“Kita memanfaatkan teknologi digital, melanjutkan berbagai agenda pembangunan dengan tetap berkomitmen mengatasi cambio climáticomembangun ekonomi hijau, hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA), membangun ekosistem sektor keuangan yang lebih baik, juga melakukan relokasi industri,” kata Sri Mulyani dalam keterangannya Kamis, 30 de mayo de 2024.
Baca Juga:
Produksi Blok Rokan Meroket hingga 161 Ribu BOPD, Pertamina Siap Tajak 570 Sumur Baru
Dia juga menjelaskan, ketahanan ekonomi nasional tentu tidak lepas dari peran APBN sebagai instrumen kunci dalam mewujudkan keadilan sosial dan pemerataan ekonomi.
Baca Juga:
Bangun Kota Hutan, Badan Otorita IKN Gelar Konferensi Internasional
Para ello, APBN perlu didesain dengan cermat untuk mendukung pembangunan yang berkualitas serta investasi dalam pendidikan, kesehatan, dan jaminan sosial dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan ekonomi sekaligus menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Tantangan bukanlah alasan untuk berhenti. Indonesia akan tetap melangkah maju”, ujarnya.
Si lo hace, Bendahara Negara ini juega menekankan pentingnya sinergi antar seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat ketahanan perekonomian nasional untuk terus tumbuh dan berkembang secara inklusif dan berkelanjutan.
“Hal itu menciptakan fondasi ketahanan di semua sektor. Semoga kita semua bisa bekerja secara baik dan kemudian berkontribusi pada perjuangan untuk mencapai negara Indonesia maju, masyarakat adil dan makmur”, imbuhnya.
Halaman Selanjutnya
Fuente: VIVA/M Ali Wafa