Home Noticias Viral Curhat Warganet Ungkap Banyak WNA Bisnis Sewa Motor di Bali: Refutación...

Viral Curhat Warganet Ungkap Banyak WNA Bisnis Sewa Motor di Bali: Refutación de Pekerjaan Warga

142
0
ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab


Senin, 27 de mayo de 2024 – 15:09 WIB

Bali – Selebgram, Wanda Ponika mengeluh kondisi Bali kini sedang tidak baik-baik saja. Menurutnya, Pulau Dewata sedang dijajah oleh warga negara asing (WNA), mulai dari ekonomi hingga harga diri.

Baca Juga:

BPJS Kesehatan: Dokter Asing Layani Peserta JKN Harus Penuhi Sejumlah Persyaratan

Hal conciso viral di media sosial setelah dibagikan Wanda pertama kali melalui Instagram pribadinya @wandaponika pada Sabtu, 18 de mayo de 2024 lalu.

Wanda mengatakan, saat ini banyak dijumpai WNA yang berlaku beenaknya di Bali, mulai ugal-ugalan saat berkendara di jalan, berbuat mesum di tempat umum hingga menodai tempat suci di Negeri Seribu Pura conciso.

Baca Juga:

Mengerikan Bocah di Sidoarjo Tewas Terlindas Mobil Tetangganya, Pentingnya Paham Area Punto ciego

Baca Juga:

Kampus F Trisakti Kebakaran, Ini Penyebabnya

“Seolah kita bangsa miskin, lemah yang tak berdaya dan tak mampu memberi sanksi pada mereka”, tulisnya dikutip Senin, 27 de mayo de 2024.

Wanda juega mengaku cukup resah dengan dirubahnya nama peta Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung menjadi New Mockba atau New Moscow.

Di sana, para turis asing disebut membuka berbagai tempat usaha dan bekerja dengan visa turis. Wanda menyebut, mereka merebut pekerjaan yang selama ini menjadi mata pencaharian warga lokal.

“Pekerjaan mereka beragam, mulai menjadi guru tari, guru yoga, maquillador, buka restoran, salón, membuat tato, spa, arsitek dan mendadak jadi kontraktor”, tulisnya.

Selain itu, lanjut Wanda, para turis asing juga merambah bisnis sewa motor, salah satu bisnis yang sangat banyak dilakukan warga Bali.

“Karena modalnya tak besar dan bisa dibiayai leasing, kini bisnis (sewa motor) dirambah warga asing”, imuhnya.

“¿Seberapa banyak lowongan pekerjaan yang direbut? ¿Seberapa banyak potensi pemasukan negara yang hilang?” sambungnya.

Parahnya lagi, Wanda mengungkap bahwa konsumen dari berbagai bisnis yang digeluti WNA conciso pero adalah sesama dari mereka. “Komunitas mereka cukup besar di Bali. Polanya saling support, mereka cuma mau belanja dan memakai jasa rekan senegara mereka”, katanya.

“Kita WNI wajib bayar pajak, lalu WNA mengeruk uang di negeri kita tanpa jelas bayar pajak atau tidak”, sambungnya.

Terakhir Wanda meminta pemerintah membuat call center yang fokus melayani aduan masyarakat apabila menemukan adanya bisnis ilegal milik WNA yang dilakukan di Bali.

Halaman Selanjutnya

“Pekerjaan mereka beragam, mulai menjadi guru tari, guru yoga, maquillador, buka restoran, salón, membuat tato, spa, arsitek dan mendadak jadi kontraktor”, tulisnya.





Fuente