Home Noticias ¡Waspada! 5 Nyeri Tubuh Ini Bisa Jadi Tanda Serangan Jantung, Segera...

¡Waspada! 5 Nyeri Tubuh Ini Bisa Jadi Tanda Serangan Jantung, Segera Ke Dokter!

185
0
ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab



Senin, 27 de mayo de 2024 – 05:00 WIB

Estilo de vida VIVA – Gejala serangan jantung Selalu Bervariasi, Mulai Dari nyeri dada parah yang khas, nyeri ringan yang tidak khas, hingga terkadang tidak nyeri sama sekali. Meskipun tidak semua nyeri pada tubuh mengindikasikan serangan jantung, jenis nyeri tertentu, terutama bila dialami bersamaan dengan gejala lain, bisa menjadi tanda peringatan potencial.

Baca Juga:

¡Hati-hati! Konsumsi Obat Anti Nyeri Bisa Mengiritasi Lambung, Begini Cara Atasinya

Dilansir dari Tiempos de India, Minggu, 26 de mayo de 2024, berikut lima jenis nyeri pada bagian tubuh yang mungkin mengindikasikan serangan jantung:

– Nyeri Dada: Gejala serangan jantung yang paling umum adalah nyeri atau ketidaknyamanan pada dada. Rasanya seperti tertekan, sésak, diremas, atau berat. Nyeri bisa terjadi di sisi kiri atau tengah dada.

Baca Juga:

Serangan Jantung Mendadak Mengancam, Kenali Ciri y Faktor Risikonya!

– Nyeri Lengan: Nyeri atau ketidaknyamanan pada salah satu atau kedua lengan, sering kali menjalar dari dada ke lengan kiri, merupakan kemungkinan tanda serangan jantung. Terkadang rasa sakit bisa menjalar ke bahu dan punggung.

– Sakit Tenggorokan dan Rahang: Beberapa orang mungkin mengalami nyeri di tenggorokan atau rahang bawah, terutama saat berjalan atau berolahraga. Ini mungkin terasa seperti sakit gigi, sensasi tercekik, atau tekanan di leher.

Baca Juga:

Keajaiban Tecnologi! DAVI Selamatkan Nyawa Penderita Gagal Jantung yang Hampir Putus Asa

– Sakit Perut: Nyeri di perut bagian atas terkadang bisa mengindikasikan serangan jantung. Mungkin terasa seperti nyeri, sesak, atau tertekan dan mungkin berhubungan dengan muntah.

– Tidak ada rasa sakit: Sekitar 10 persen serangan jantung mungkin terjadi menyebabkan rasa sakit yang sangat ringan atau tidak ada sama sekali. Hal ini disebut isquemia miocárdica silenciosa dan lebih sering terjadi pada penderita diabetes, orang lanjut usia, dan neuropatía pasiva.

Gejala Berbeda

Penting untuk mengingat serangan jantung itu gejalanya muncul secara berbeda pada setiap orang, sehingga tidak semua orang mengalaminya dengan cara yang sama. Jika seseorang mengalami gejala-gejala ini, terutama jika gejalanya parah atau terus-menerus atau disertai dengan berkeringat, pusing, dan rasa cemas, ia harus segera mencari pertolongan medis.

Beberapa tes sederhana dan cepat, seperti ECG, ECHO, dan titer darah, dapat dengan mudah membantu membedakan nyeri jantung dari jenis nyeri lainnya. Jika terjadi serangan jantung, tindakan cepat dapat menyelamatkan otot jantung dari kerusakan dan mencegah kematian akibat penyakit jantung.

Halaman Selanjutnya

Gejala Berbeda





Fuente