jueves, 31 de mayo de 2024 – 20:50 WIB
Kuala Lumpur – Seorang warga negara Indonesia (WNI) ditemukan berlumuran darah dan tak bernyawa di tepi jalanan di Pahang, Malasia.
Baca Juga:
2000 Warga Surabaya Berbondong-Bondong Berobat ke Malasia: ¿Apa Alasannya?
Sementara itu, terdapat korban WNI lainnya, yang ditemukan dan mengalami luka serius di dekat lokasi temuan jenazah WNI yang tewas conciso.
Jenazah WNI concisamente tepatnya ditemukan di area Tringkap yang berada di Cameron Highland, Pahang, pada Kamis, 30 de mayo de 2024, waktu setempat.
Baca Juga:
Árabe Saudita Sebut Ada 20.000 Jamaah Langgar Aturan Visa Haji
Kepala Kepolisian Pahang, Komisioner Datuk Seri Yahaya Othman, mengatakan bahwa jenazah seorang pria berusia 50 tahun conciso pero ditemukan tergeletak dalam kondisi berlumuran darah oleh penduduk setempat.
Baca Juga:
Usai Tangkap Pegi, Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Vina Cirebon Pekan Depan
Dilansir dari La estrellaJumat, 31 de mayo de 2024, sementara pria lainnya ditemukan dalam kondisi terluka parah di lokasi berjarak hanya 500 meter dari lokasi temuan jenazah.
Otoritas setempat menyebut korban tewas dan korban luka merupakan warga negara Indonesia. Keduanya diduga berteman. Penyebab kematian WNI itu juga belum diketahui secara jelas.
Namun, keterangan kepolisian setempat menyebut bahwa perkelahian diduga terjadi di pinggiran jalanan Tringkap antara tiga pria asal Indonesia, dengan salah satu dari mereka tewas terbunuh. Sementara pemicu perkelahian tidak diketahui secara pasti.
Jalan raya di Malasia. Foto ilustrativa.
“Berdasarkan keterangan para saksi mata, kami berhasil mengidentifikasi tersangka dan saat ini sedang melacak keberadaan seorang pria berusia 30-an tahun”, ucap Yahaya dalam pernyataannya.
“Investigasi lebih lanjut sedang dilakukan untuk menemukan pria tersebut”, pungkasnya.
Halaman Selanjutnya
Namun, keterangan kepolisian setempat menyebut bahwa perkelahian diduga terjadi di pinggiran jalanan Tringkap antara tiga pria asal Indonesia, dengan salah satu dari mereka tewas terbunuh. Sementara pemicu perkelahian tidak diketahui secara pasti.
