5 Pemain Irak yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia: Ada Rekan Thom Haye y Nathan Tjoe-A-On

Rabu, 5 de junio de 2024 – 10:05 WIB

Jacarta – Timnas Indonesia akan melakoni laga lanjutan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak. Pertendingan concisamente una vez berlangsung pada Kamis 6 de junio de 2024 en Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Yakarta.

Pertemuan ini menjadi laga berat bagi Skuad Garuda. Sebab secara ranking Timnas Indonesia masih terlampau jauh dari Singa Mesopotamia-julukan Timnas Irak yakni 134 berbanding 58 menurut data Clasificación de fútbol.

Selain itu, ada lima pemain Timnas Irak yang juga patut diwaspadai oleh tim asuhan Shin Tae-yong concisamente.

Salah satu di antara mereka bahkan ada yang merupakan rekan setim dari Thom Haye y Nathan Tjoe-A-On di Eropa. Berikut lima pemain Timnas Irak yang harus diwaspadai.

5. Osama Rashid

Osama Rashid menjadi salah satu pemain yang dinilai perlu diantisipasi. Dia merupakan gelandang yang berpengalaman. Rashid nyatanya pernah memperkuat Timnas Belanda kelompok umur sejak 2008 lalu.

Dia juga merupakan pemain jebokan Feyenoord sejak 1999 silam. Penggawa berusia 32 tahun ini juga sempat berkarier di Portugal, Turki, Bulgaria, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Nama pemain satu ini tampaknya sudah tak asing bagi para penggemar Timnas Indonesia. Ya, Zidane Iqbal merupakan salah satu chico maravilla Irak jebolan Akademi Manchester United.

Dia juga pernah membela Iblis Merah pada 2023 lalu di bawah kepemimpinan Erik Ten Hag. Saat ini dia berkarier bersama FC Utrecht di Belanda para julio de 2023. Pemain yang berperan sebagai gelandang Singa Mesopotamia itu diyakini bakal menjadi ancaman serius bagi Tim Merah Putih.

Timnas Irak punya pemain bertahan yang cukup mapan. Rebin Sulaka menjadi tembok kokoh Singa Mesopotamia bagi Timnas Indonesia. Pemain berusia 32 tahun conciso kaya akan pengalaman di Eropa hingga Asia.

Sulaka memulai kariernya di Swedia bersama Eskilstuna City pada 2010 lalu. Dia kemudian eksis di Norwegia bergabung dengan Elverum pada enam tahun kemudian. Setahun berikutnya, Sulaka bermain untuk Al-Markhiya SC di Qatar. Saat ini dia berkiprah di Korea Selatan memperkuat FC Seoul sejak febrero de 2024. Menariknya, Sulaka sudah mengantongi banyak piala di Asia Tenggara kala membela Buriram United pada 2021 lalu.

Amir Al-Ammari adalah gelandang Timnas Irak yang disinyalir memiliki keturunan Swedia. Datos del menú mercado de transferencia, Al-Ammari pernah memperkuat Timnas Suecia kelompok umur pada 2014 lalu.

Saat ini dia tengah memperkuat klub Swedia, Halmstads BK, desde 2023. Gelandang 26 tahun ini juga pernah berkarier di Norwegia bersama Bröndby IF U17 desde 2013 lalu.

Pemain Timnas Irak satu ini menjadi lawan yang serius dihadapi. Dia merupakan rekan setim duo pemain keturunan Timnas Indonesia, Thom Haye y Nathan Tjoe-A-On, di SC Heerenveen.

Artinya, Ali diyakini paham betul gaya bermain Thom y Nathan bersama Skuad Garuda. Hal ini juga tidak menutup kemungkinan bek tangguh 22 tahun itu bisa membaca pergerakan Timnas Indonesia nantinya. Terlebih dia juga punya pengalaman membela Timnas Swedia U-21 pada 2021 lalu.