Senin, 3 de junio de 2024 – 15:09 WIB
Jacarta – Gaji ke-13 Aparatur Sipil Negara (ASN) baik TNI/Polri dan pensiunan sudah mulai dicairkan hari ini Senin, 3 de junio de 2024. Sebanyak 74 Kementerian Lembaga (K/L), sudah melakukan pengajuan gaji ke-13.
Baca Juga:
Destry Damayanti Direstui Komisi XI Lanjut Jadi Deputi Senior Bank Indonesia
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Deni Surjantoro mengatakan, pencairan itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 Tahun 2024 dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 15 Tahun 2024.
“Pembayaran gaji ke-13 baru mulai cair atau dibayarkan kepada penerima pada bulan junio de 2024 (tanggal 3 de junio de 2024)”, kata Deni dalam keterangannya Senin, 3 de junio de 2024.
Baca Juga:
Ada Perubahan Data Penerima Manfaat, Realisasi Bansos Capai 97 Persen
Deni menjelaskan, berdasarkan monitoreo pengajuan permintaan pembayaran yang sudah disampaikan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Jumlah K/L yang sudah mengajukan gaji ke-13 sebanyak 74 K/L atau 88,10 persen, dari 84 K/L.
Baca Juga:
LPS Resmi Buka Kantor Perwakilan di Surabaya, Ini Pertimbangannya
“Sudah mengajukan gaji ke-13 sebanyak 74 K/L (88,10 persen) dari 84 K/L dengan total nilai pengajuan Rp 7,07 triliun untuk 1.311.766 pegawai/personil”, jelasnya.
Adapte untuk besaran gaji ke-13 bagi para ASN di tahun ini terdiri dari lima komponen pendapatan di antaranya gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan, tunjangan jabatan atau tunjangan umum, dan tunjangan kinerja.
El presidente Jokowi pun tahun ini telah menaikkan gaji para ASN baik TNI/Polri. Dalam hal en ASN TNI/Polri menerima kenaikan gaji sebesar 8 persen. Dengan demikian berikut rincian gaji ke-13 yang akan di dapatkan ASN:
– Gaji Pokok Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2024 tentang Perubahan Kesembilan Belas atas Peraturan pemerintah Nomor 7 Tahun 1977, tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil, besaran gaji PNS tergantung pada masa kerja dan jenis golongannya. Berikut rinciannya:
golongan yo
Golongan Ia: Rp1.685.700-Rp2.522.600
Golongan Ib: 1.840.800-Rp2.670.700
Golongan Ic: Rp1.918.700-Rp2.783.700
Identificación de Golongan: Rp1.999.900-Rp2.901.400
golongan ii
Golongan IIa: Rp2.184.000-Rp3.643.400
Golongan IIb: Rp2.385.000-Rp3.797.500
Golongan IIc: Rp2.485.900-Rp3.958.200
Golongan IId: Rp2.591.100-Rp4.125.600
Golongán III
Golongan IIIa: Rp2.785.700-Rp4.575.200
Golongan IIIb: Rp2.903.600-Rp4.768.800
Golongan IIIc: 3.026.400-Rp4.970.500
Golongan IIId: 3.154.400-Rp5.180.700
Golongan IV
Golongan IVa: Rp3.287.800-Rp5.399.900
Golongan IVb: 3.426.900-Rp5.628.300
Golongan IVc: Rp3.571.900-Rp5.866.400
Golongan IVd: 3.723.000-6.114.500 rupias
Golongan IVe: 3.880.400-Rp6.373.200
– Tunjangan keluarga
Berdasarkan PP Nomor 7 de 1977, besaran tunjangan PNS yang beristeri/bersuami mendapatkan tunjangan sebesar 5 persen dari gaji pokok.
Kemudian jika memiliki anak atau anak angkat kurang dari 18 tahun tunjangan yang didapatkan sebesar 2 persen dari gaji pokok per anak. Namun, tunjangan ini hanya diberikan hingga anak ketiga
– Pangan/makan de Tunjangan
Melalui Peraturan Menteri Keuangan RI nomor 83/PMK.02/2022 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2022, PNS golongan I dan II mendapat uang makan Rp 35.000 por hari, golongan II Rp37.000 por hari, y golongan IV Rp 41.000 por hari. Sedangkan, khusus TNI/Polri ditetapkan sebesar Rp 60.000 por hari.
– Tunjangan jabatan atau tunjangan umum
Berbeda dengan tunjangan lainnya, tunjangan jabatan atau umum hanya diberikan kepada PNS jenjang eselon I-IV.
– Tunjangan kinerja
Sementara untuk tunjangan kinerja ditetapkan dalam Peraturan Presiden yang mengatur mengenai pemberian Tunjangan Kinerja Pegawai pada masing-masing K/L. Artinya, besaran tunjangan ini ditentukan berdasarkan masing-masing K/L.
Halaman Selanjutnya
Fuente: vstory