Home Noticias Bambang Susantono Buka Suara Usai Tak Lagi Jabat Kepala Otorita IKN

Bambang Susantono Buka Suara Usai Tak Lagi Jabat Kepala Otorita IKN

48
0
ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab


Rabu, 5 de junio de 2024 – 04:08 WIB

Jacarta – Mantan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono akhirnya buka suara usai dirinya mundur sebagai Kepala Otorita IKN. Ia menyebut bahwa dirinya akan tetap berusaha dengan maksimal untuk menyumbangkan tenaga, pemikirian hingga keahliannya demi terwujudnya IKN.

Baca Juga:

Prabowo Terima Kunjungan Dubes Chile, Bahas Kolaborasi Pertahanan

“Meski saya tidak lagi berada dalam organisasi Otorita IKN, saya akan terus menyumbangkan tenaga, pemikiran dan keahlian kami demi terwujudnya IKN yang hijau (verde), cerdas (inteligente), tanguh (resiliente), inklusif dan berkelanjutan (sostenible)”, ujar Bambang lewat unggahan di sosial media instagramnya, fecha 4 de junio de 2024.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono y Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

Foto :

  • Dok. Presidente de la Secretaría Biro Pers

Baca Juga:

Alasan Mundurnya Kepala Otorita IKN Bambang Susantono Masih jadi Misteri, Ini 3 Curhatannya

Kemudian, Bambang juga tidak lupa mengucapkan selamat bertugas untuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang ditunjuk sebagai Plt Kepala OIKN dan Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala OIKN.

Ia menegaskan bahwa pembangunan IKN ini memiliki konsep Negara Rimba Nusa (ciudad forestal sostenible). Jadi nantinya, pembangunan ini tidak hanya menhadi harapan negara Indonesia melainkan juga akan menjadi harapan dunia untuk model kota masa depan.

Baca Juga:

Medios Asing Soroti Mundurnya Bambang Susantono Sebagai Kepala Otorita IKN

Bambang menuturkan bahwa pembangunan IKN disebutkan masih perlu didukung secara maksimal.

“Karenanya konsistensi terhadap rencana tata ruang dan prinsip-prinsip ESG (medio ambiente, sociedad y gobernanza) akan terus dipantau oleh masyarakat Indonesia dan warga global”, kata dia.

Ilustraciones: Wisatawan berkunjung ke lokasi Titik Nol Ibu Kota Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Ilustraciones: Wisatawan berkunjung ke lokasi Titik Nol Ibu Kota Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Bambang menjelaskan bahwa ada tiga platform penting untuk pembangunan IKN, diantaranya peta jalan perubahan iklim (contribución determinada localmente para el cambio climático), rencana pembangunan keanekaragaman hayati (plan positivo para la biodiversidad), dan peta jalan untuk objetivos de desarrollo sostenible.

“ODS harus menjadi panglima dalam pelaksanaan pembangunan di lapangan”, ungkapnya.

Halaman Selanjutnya

Fuente: ANTARA/Bayu Pratama S.

Halaman Selanjutnya





Fuente