Home Noticias Destry Damayanti Beberkan Tiga Fokus Utama Lanjut Jadi DGS Bank Indonesia

Destry Damayanti Beberkan Tiga Fokus Utama Lanjut Jadi DGS Bank Indonesia

By
Carolina Salaverria
-
22
0
ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab


Senin, 3 de junio de 2024 – 12:27 WIB

Jacarta – Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (RPD) RI tengah melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau prueba adecuada y ajustada kepada calon Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia (DGS BI), Destry Damayanti para el período 2024-2029.

Baca Juga:

DPR Hari Ini Gelar Prueba de idoneidad y idoneidad Destry Damayanti Jadi Calon DGS BI

Adapun Destry saat ini masih menjabat sebagai DGS BI, dan jabatanya itu akan berakhir pada 7 de agosto de 2024. Menjelang masa jabatannya berakhir, Destry kembali dicalonkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk mengisi posisi tersebut.

Di hadapan Komisi XI DPR RI, Destry menyampaikan untuk tema yang diangkat adalah Bank Indonesia sinergi untuk mendukung Indonesia maju. Dalam hal ini memiliki tiga fokus utama.

Baca Juga:

Pekan Terakhir Mei 2024, BI Catat Modal Asing Masuk Indonesia Rp 4,75 Triliun

Destry mengungkapkan, tiga aspek sebagai cambiador de juego bagi perekonómico Indonesia. Pertama, pengembangan pasar uang dan pasar valas dalam mendukung pembiayaan ekonomi.

Diputado Gubernur Senior BI, Destry Damayanti

Baca Juga:

BI Gandeng BP2MI Perkuat PMI Kelola Keuangan

Destri mengatakan, kondisi pasar keuangan domestik masih relatif dangkal dibandingkan dengan negara peers, Namun, dalam 2 tahun belakangan mulai terlihat adanya perbaikan.

“Kita tidak bisa puas begitu saja, karena dibandingkan negara lain kedalaman pasar kita masih relatif rendah, contohnya untuk peningkatan transaksi derivatif indonesia dengan negara peers kita masih sekitar 44 persen dari total transaksi”, kata Destry di Komisi XI DPR Senin, 3 de junio de 2024.

Para ello, Destry mengatakan akan melakukan penguatan blueprint pengembangan pasar uang sebagai peta jalan untuk menciptakan mercado en buen funcionamiento dalam mendukung kelancaran transmisi kebijakan moneter dan sebagai pondasi dari stabilitas sistem keuangan serta pertum ekonomi berkelanjutan.

Dengan visi membangun pasar uang dan pasar valuta asing yang modern dan maju. Adapun pilar utama kebijakan ini, yakni melakukan digitalisasi dan penguatan infrastruktur pasar keuangan, penguatan efektivitas kebijakan moneter, dan sinergi pembiayaan pembangunan.

Kedua, penguatan sistem pembayaran pada digitalisasi ekonomi dan keuangan. Hal ini memperhatikan potensi digital Indonesia, dengan BI merespons dengan tiga fokus kebijakan sistem pembayaran. Hal ini diantaranya dengan menjaga stabilitas infrastruktur sistem pembayaran, memperkuat industri sistem pembayaran yang sehat, dan memperluas akseptasi digital.

Ketiga, kebijakan makroprudensial yang akomodatif dan pro crecimiento. Penguatan kebijakan ini dilakukan penguatan kebijakan insentif makroprudensial (KLM), melalui perluasa pemberian insentif kepada sektor-sektor yang memiliki daya ungkit tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi untuk menjaga pertumbuhan ekonomi tetap tinggi.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti.

Sebagai informasi, Destry meraih gelar sarjana ekonomi dari Universitas Indonesia. Kemudian memperoleh gelar Maestría en Ciencias en el Campo de Ciencias Regionales Universidad de Cornell, Nueva York, Estados Unidos Serikat.

Durante el período 2000-2003, selanjutnya sebagai peneliti dan pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, y Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas durante 2005-2011.

Destry kemudian melanjutkan karirnya sebagai Kepala Ekonom Bank Mandiri pada 2011-2015, Ketua Satuan Tugas Ekonomi Kementerian BUMN pada 2014-2015, serta Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada periode 2015-2019.

Mientras tanto, Destry resmi menjadi Diputi Gubernur Senior BI berdasarkan Keputusan Presiden RI No.74/P tahun 2019 desde el 29 de julio de 2019 para el período 2019-2024. Masa jabatannya akan berakhir pada 7 de agosto de 2024.

Halaman Selanjutnya

Para ello, Destry mengatakan akan melakukan penguatan blueprint pengembangan pasar uang sebagai peta jalan untuk menciptakan mercado en buen funcionamiento dalam mendukung kelancaran transmisi kebijakan moneter dan sebagai pondasi dari stabilitas sistem keuangan serta pertum ekonomi berkelanjutan.

Halaman Selanjutnya





Fuente

RELATED ARTICLESMORE FROM AUTHOR