Senin, 10 de junio de 2024 – 13:06 WIB
VIVA – Salah satu sosok pembunuh ribuan warga sipil Jalur Gaza, Brigadir Jenderal Avi Rosenfeld, secara resmi meletakkan jabatannya sebagai anggota Kabinet Perang Israel, Senin 10 de junio de 2024.
Baca Juga:
Brigada Al-Qassam Hamas Sebut 3 Sandera Israel Tewas di Gaza
Dalam laporan yang dilansir VIVA Militro dari Agencia de noticias másRosenfeld juga mendur dari posisinya sebagai Komandan Divisi 143 Komando Selatan Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Sikap ini diambil Rosenfeld hanya beberapa saat setelah tindakan yang sama yang dilakukan oleh sesama Menteri Kabinet Perang, Letnan Jenderal (Purn.) Benny Gantz.
Baca Juga:
Komandan Militer Israel Mundur dari Jabatan, Ini Alasannya
Los miembros de Rosenfeld pernyataan dalam surat pengunduran dirinya, yang diklaim sebagai bentuk tanggung jawab dirinya.
Baca Juga:
Israel Kirim Jet Tempur ke Líbano, Konflik Makin Berkobar dengan Hezbollah
Ia mengakui bahwa pasukannya gagal menghadapi pasukan Hamas Palestina, yang melancarkan serangan dapam Operasi Badai Al-Aqsa pada 7 de octubre de 2023 lalu.
“Saya memutuskan untuk mengakhiri jabatan saya sebagai komandan Divisi 143 (Divisi Gaza), sebagai bagian dari tanggung jawab saya sebagai seorang pimpinan”, tulis Rosenfeld.
Sebelumnya, Gantz memilih mundur dikarenakan militer Israel tak kunjung memperoleh kemenangan dalam agresinya di Gaza.
Mantan Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel es bersikeras bahwa target utama tentara zionis seharusnya diarahkan pada pembebasan sandera, dan bukan melakukan genosida yang sudah memakan korban lebih dari 37.000 warga sipil Palestina.
Sebagai informasi, tentara Israel pimpinan Rosenfeld adalah unit yang aktif melakukan pembantaian di Gaza sepanjang agresi militer zionis dilancarkan.
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, Gantz memilih mundur dikarenakan militer Israel tak kunjung memperoleh kemenangan dalam agresinya di Gaza.