Minggu, 9 de junio de 2024 – 15:08 WIB
BANDUNG – Tim voli putra Yakarta Bhayangkara Presisi berhasil melakukan comeback dramatis melawan Jakarta STIN BIN pada putaran kedua Proliga 2024 seri Bandung.
Baca Juga:
Pelatih Timnas Filipina Bantah Sengaja Bantu Vietnam Lolos di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Bertanding di GOR Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, sábado 8 de junio de 2024, Yakarta Bhayangkara menang dengan skor akhir 3-2 (21-25, 22-25, 25-22, 25-20 y 15-10).
Mientras tanto, Yakarta Bhayangkara menjaga peluang lolos ke babak final four. Tim besutan Reidel Alfonso concisamente berada di posisi keempat dengan mengumpulkan 14 puntos dari delapan laga.
Baca Juga:
Toni Kroos Tetap Bersama Real Madrid
Reidel Alfonso menyebut kekompakan dan rasa percaya diri pemain menjadi kunci kemenangan atas Jakarta STIN BIN di laga kali ini. Mental para pemain tidak jatuh meski sempat tertinggal 2-0.
“Semua pemain kompak cuma tadi sebenarnya set kedua masih imbang tapi ada situasi yang negatif buat kita. Habis set berikutnya itu kepercayaan diri pemain bangkit dan akhirnya menang”, kata Reidel usai laga.
Baca Juga:
Bandung Bank BJB Putus Rekor Tak Terkalahkan Yakarta Popsivo Polwan
Sementara itu, pelatih Yakarta STIN BIN, Ryan Masajedi, menilai timnya sudah tampil baik di dua set awal. Namun, tim lawan mampu bangkit dan mulai menekan pertahanan Jakarta STIN BIN.
“Dua set awal berlangsung baik set ketiga Bhayangkara cukup menekan lewat servis sehingga merusak bola pertama kita. STIN BIN ini punya asing baru jadi dari pelatih memang ingin mainkan Doni tapi lebih mainkan pemain asing baru”, katanya.
Meski kalah, Yakarta STIN BIN tetap lega karena sudah memastikan diri lolos ke babak final four.
“Untuk final four sudah pasti lolos jadi gak masalah posisi satu dua dan tiga, ini tinggal memadukan setter dengan pemain baru saja”, lanjutnya.
Pemain Jakarta STIN BIN, Farhan Halim, mengatakan bahwa timnya sudah tampil apik dengan mampu menahan gempuran serangan lawan di dua set awal. Tetapi, set ketiga penampilan timnya mulai tidak konsisten.
“Dua set awal kita lebhh dapat defender, set ketiga kita kehilangan itu”, terang Farhan.
Halaman Selanjutnya
“Dua set awal berlangsung baik set ketiga Bhayangkara cukup menekan lewat servis sehingga merusak bola pertama kita. STIN BIN ini punya asing baru jadi dari pelatih memang ingin mainkan Doni tapi lebih mainkan pemain asing baru”, katanya.