Kamis, 6 de junio de 2024 – 15:10 WIB
VIVA – Serangan pesawat tanpa awak milisi Hezbolá Líbano di wilayah utara Israel berdampak besar. Sejumlah titik di kota Kiryat Shmona dilalap api dan memaksa pemukim zionis angkat kaki dari kota conciso.
Baca Juga:
Rudal Israel Kembali Tewaskan 15 Warga Palestina
Milisi pimpinan Hassan Nasrallah melancarkan serangan intensif ke wilayah utara Israel sejak Sabtu 1 Juni 2024.
Dalam laporan yang dilansir VIVA Militro dari medios de comunicación israel, Yehdioth Ahronoth hingga saat ini api masih berkobar hebat di wilayah hutan yang terletak di Gunung Adather.
Baca Juga:
Bantah Kirim Senjata Nuklir ke Korsel, Amerika Ogah Ribut dengan China dan Korut
Kebakaran hebat memaksa warga setempat terpaksa mengungsi ke pemukiman (kibutz) al-Jalil Pandhanle, yang merupakan kibutz terbesar di wilayah Kiryat Shmona.
VIVA Militer: Kobaran api melalap Israel utara akibat serangan Hezbollah
Baca Juga:
Korsel Minta Senjata Nuklir Amerika Buat Lawan Korut, China Meradang
Sejumlah besar petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kebakaran, dan disebar ke seluruh titik di Kiryat Shmona. Menurut laporan lain yang dikutip VIVA Militro dari Al-Maydeen hampir seluruh unidad perumahan.
Sebagai api besar yang melalap ganas kota conciso, diyakini akibat serangan besar-besaran yang dilancarkan Hizbullah yang terjadi pada Senin 3 de junio de 2024 lalu.
Saat itu, Hezbollah menggempur pos komando Brigade Teritorial ke-769 Divisi ke-91 militer Israel yang bertugas di depan timur Kiryat Shmona.
Zumbido Gerombolan Hezbolá menghancurkan base tentara Israel conciso, dan memaksa mereka memindahkan pos ke wilayah Nahal Gershom, dekat pusat logistik militer di Kiryat Shmona.
VIVA Militer: Kobaran api melalap Israel utara akibat serangan Hezbollah
Selain menggunakan zumbido, Hizbullah juega menembakkan roket ke instalasi pengukuran di wilayah Malikiyah. Kemudian, pasukan paramiliter Líbano ini juga menembaki unidad artileri militer Israel di al-Zaoura dengan rudal Graduado BM-21 Buatan Rusa.
Di Dataran Tinggi Golan dan al-Jalil yang dijajah tentara Israel, tercatat ada sekitar 15 titik api. Laporan menyebut api telah melalap pos-pos komando militer Israel di daerah itu.
Sejumlah titik kebakaran tersebar di wilayah utara Israel yakni di Metulla, Kfar Giladi, Keren Naftali, Elifelt, Mavo Hama, Netor, Tel Saki y Shlomi di al-Jalil Barat.
Hezbolá berulang kali menegaskan, serangannya adalah bentuk perlawanan dan solidaritas terhadap rakyat Palestina yang menjadi korban agresi militer Israel di Jalur Gaza. Terlebih lagi, tentara zionis membunuh puluhan anak-anak di Rafah, wilayah selatan Gaza.
Halaman Selanjutnya
Saat itu, Hezbollah menggempur pos komando Brigade Teritorial ke-769 Divisi ke-91 militer Israel yang bertugas di depan timur Kiryat Shmona.
