Senin, 3 de junio de 2024 – 09:35 WIB
Jacarta – Pemerintah memberi peluang untuk organisasi kemasyarakatan atau ormas, untuk mengelola tambang di Indonesia. Langkah pemerintah dibawah Presidente Jokowi, mendapat sambutan baik dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, PBNU.
Baca Juga:
Daftar Ormas Keagamaan yang Diberi Izin Kelola Tambang oleh Jokowi: Islam hingga Kristen
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengatakan pemberian izin tambang untuk ormas merupakan langkah berani dari Presiden Joko Widodo memperluas pemanfaatan sumber daya alam bagi kemaslahatan rakyat.
“Kebijakan ini merupakan langkah berani yang menjadi terobosan penting untuk memperluas pemanfaatan sumber daya-sumber daya alam yang dikuasai negara untuk kemaslahatan rakyat secara lebih langsung”, kata Gus Yahya dalam keterangan tertulisnya di Yakarta, Senin, dikutip dari Antara.
Baca Juga:
Viral KPK Titipkan Sejumlah Mobil Mewah, Diduga Usai Geledah Rumah Pengusaha Tambang di Samarinda
Oleh karena itu, PBNU menyampaikan terima kasih kepada Presidente Jokowi atas langkah perluasan pemberian izin tambang ke ormas.
“PBNU berterima kasih dengan apresiasi yang tinggi kepada Presiden Joko Widodo atas kebijakan afirmasinya untuk memberikan konsesi dan izin usaha pertambangan kepada ormas-ormas keagamaan, termasuk Nahdlatul Ulama”, kata Gus Yahya.
Baca Juga:
Penampakan Jokowi Pakai Baju Adat Teluk Belanga saat Upacara Hari Pancasila
Bagi Nahdlatul Ulama, kata Gus Yahya, ini adalah tanggung jawab yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya agar sungguh-sungguh tercapai tujuan mulia dari kebijakan afirmasi itu.
“Nahdlatul Ulama telah siap dengan sumber daya-sumber daya manusia yang mumpuni, perangkat organisasional yang lengkap dan jaringan bisnis yang cukup kuat untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab tersebut”, dijo Gus Yahya.
Nahdlatul Ulama saat ini memiliki jaringan perangkat organisasi yang menjangkau hingga ke tingkat desa serta lembaga-lembaga layanan masyarakat di berbagai bidang yang mampu menjangkau masyarakat akar rumput di seluruh Indonesia.
“Itu semua akan menjadi saluran efektif untuk menghantarkan manfaat dari sumber daya ekonomi yang oleh Pemerintah dimandatkan kepada Nahdlatul Ulama untuk mengelolanya,” kata pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin,Rembang, Jawa Tengah, ini.
“Nahdlatul Ulama akan menyiapkan suatu struktur bisnis dan manajemen yang akan menjamin profesionalitas dan akuntabilitas, baik dalam pengelolaan maupun pemanfaatan hasilnya”, kata Gus Yahya. (Hormiga)
Halaman Selanjutnya
Nahdlatul Ulama saat ini memiliki jaringan perangkat organisasi yang menjangkau hingga ke tingkat desa serta lembaga-lembaga layanan masyarakat di berbagai bidang yang mampu menjangkau masyarakat akar rumput di seluruh Indonesia.