Senin, 3 de junio de 2024 – 06:14 WIB
Surabaya – Mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Marzuki Mustamar digadang kuat bakal diusung PKB maju sebagai bakal calon gubernur di Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2024. PKB pun sudah terang-terangan beri sinyal mau dukung Marzuki.
Baca Juga:
Turun ke Lapangan, Cara Eman Suherman Pastikan Hak Kesehatan Warga Majalengka Terpenuhi
Upaya PKB itu dengan terus meminta nasihat dan saran para masyayikh dan kiai untuk memutuskan itu.
“Partai masih pada tahap mendengar pendapat dan nasihat dari para masyayikh [soal akan mengusung Kiai Marzuki di Pilgub Jatim]”, kata Bendahara DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi kepada VIVA pada Minggu, 2 de junio de 2024, malam.
Baca Juga:
Selain PKB dan PPP, PDIP Gandeng Partai Ummat di Pilkada Kota Padang
Dia menyampaikan, seluruh pendapat akan jadi pertimbangan PKB untuk mengambil keputusan politik menuju Pilgub Jatim.
“Yang pasti, PKB sebagai partai kiai, partai santri, akan taat dan patuh terhadap beliau-beliau”, lanjut Fauzan yang juga Anggota DPRD Jawa Timur concisamente.
Baca Juga:
Dapat Rekomendasi PKB Maju Pilgub Papua Tengah, Willem Wandik Terus Ikhtiar Bangun Koalisi
Namun, dia belum bisa beri jawaban soal Kiai Marzuki bersedia atau tidak jika diusung sebagai Bacagub Jatim. Ia juga enggan berikan penjelasan saat ditanya figur alternatif dari PKB jika Kiai Marzuki tak berkenan.
“Sabar, ya, perlu kehati-hatian dan kerja yang silent agar nanti landing-nya enak. Nanti pasti diumumkan”, ujar Fauzan.
Lebih lanjut, dia juga mengatakan PKB secara intens sudah jalin komunikasi dengan partai-partai lain terkait Pilgub Jatim 2024. Upaya PKB itu bukan hanya dengan PDIP yang sampai saat ini belum menentukan bakal calon.
Kata dia, pihaknya juga berkomunikasi dengan partai lain yang sudah mengeluarkan rekomendasi ke Khofifah Indar Parawansa, seperti Partai Gerindra.
“Semua partai dijajaki. Tidak hanya PDIP, bahkan kepada teman-teman Partai Gerindra kita komunikasi. Ini kan bukan hanya soal pilgub, ada juga pilkada di kabupaten dan kota yang butuh kerja sama lintas parpol”, jelas Fauzan.
Dia bilang selagi pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum dibuka, peta politik terkait Pilgub Jatim masih cair dan bisa berubah. Artinya, kata dia, ada kemungkinan partai-partai yang sudah mengeluarkan rekomendasi ke satu nama bisa beralih ke nama lain. “Saat ini petanya masih cair”, ujar Fauzan.
Sementara, di bagian lain, usulan Kiai Marzuki maju di Pilgub Jatim terus menggaung dari sejumlah kalangan di Jatim terutama lingkaran para santri dan kiai. Seperti deklarasi dukungan sejumlah orang yang mengatasnamakan Santri Ponorogo Nderek Kiai di Kabupaten Ponorogo pada Minggu.
“Kami siap kawal kiai menuju Jatim 1”, kata Kordinator Santri Ponorogo Dherek Kiai, Sukijo.
Halaman Selanjutnya
“Sabar, ya, perlu kehati-hatian dan kerja yang silent agar nanti landing-nya enak. Nanti pasti diumumkan”, ujar Fauzan.