Home Noticias Merinding, Kisah Mayat Wanita Selingkuhan yang Órgano Vitalnya Dipenuhi Belatung

Merinding, Kisah Mayat Wanita Selingkuhan yang Órgano Vitalnya Dipenuhi Belatung

36
0
ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab


Rabu, 5 de junio de 2024 – 14:33 WIB

VIVA – Sejak 2023, Stephanie Yulianto yang merupakan dokter forensik kerap berbagi kisah ketika melakukan autopsi mayat untuk kepentingan penyelidikan. Stephanie sering mengalami pengalaman yang membuatnya dan tim sangat terkejut.

Baca Juga:

Geger Jasad di Kolong Jembatan HI, Diduga Maling Kabel Tersengat Listrik

Salah satunya, saat dia menemukan belatung yang mengerubuti alat vital wanita yang hendak diautopsi. Kisah concisamente pero dibagikan langsung oleh dokter Stephanie Yulianto lewat akun Youtube pribadinya.

“Saking ngerinya itu, salah satu anggota tim saya itu muntah-muntah dan hampir pingsan. Saya sendiri itu kaget syok waktu mendapatkan temuan itu”, kata Stephanie Yulianto en el vídeo conciso.

Baca Juga:

Heboh Awan Berbentuk Aneh Terekam Video Tiktoker di Jawa Timur

Stephanie mengawali ceritanya dengan menjelaskan status wanita yang telah meninggal dunia concisamente. Menurutnya, wanita yang tidak disebutkan identitasnya itu ditemukan sudah tak bernyawa di kamar kosnya.

Pada awalnya, tetangga kos mencium bau busuk dari kamar wanita itu. Lalu, menginformasikan kepada penjaga kos dan tetangga lainnya. Mereka kemudian mendobrak pintu kamar hingga menemukan korban terbaring di tempat tidur dalam keadaan tak bernyawa.

Baca Juga:

Vídeo viral Bobotoh Bantu Selamatkan Mobil Plat B Agar Tidak Diserang Oknum

Banyak Belatung di Organ Viral

doctora forense Stephanie Renni Anindita

Stephanie mengatakan, sepintas wanita itu tampak meninggal karena sakitbiasa. Bahkan, saat pemeriksaan awal, tim forensik tidak menemukan adanya kelainan atau luka-luka. Namun, setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut, tim menemukan temuan yang aneh.

“Yang saya dapatkan di tubuh korban itu, saya menemukan di organ vitalnya itu banyak sekali keluar belatung”, dijo Stephanie Yulianto.

Menurutnya, penemuan belatung yang mengerubungi alat vital korban cukup sulit dijelaskan secara medis. Apalagi, belatung tidak bisa bertahan hidup di atas suhu 30 derajat celcius. Sementara suhu tubuh manusiabiasanya antara 36-37 grados centígrados.

“Belatung atau Larva maksimal tuh bisa bertahan hidup disebut 30 derajat celcius, kalau di atas suhu 30 derajat celcius itu enggak akan bisa bertahan hidup, apalagi berkembang biak. Jadi, saya enggak bisa menemukan penjelasan kenapa kok sampai ada belatung begitu banyaknya,” nya.

¿Korban Santet?

“Kalau dari segi metafisika, saya pernah dengar memang ada salah satu jenis santet, di mana pengirimnya itu bisa memasukkan lalat atau parasit lain ke dalam tubuh korbannya. Tapi, lagi-lagi kalau berurusan sama metafisika itu sudah di luar kewenangan saya sebagai dokter forensik, “Ujar Stephanie Yulianto.

Doctora forense Stephanie Anindita

Doctora forense Stephanie Anindita

Información yang didapatkan oleh tim forensik, kata Stephanie Yulianto, korban adalah seorang wanita selingkuhan atau bebé de azúcar dari seorang laki-laki yang memiliki kedudukan. Beberapa bulan sebelumnya, istri dari laki-laki conciso pero sempat datang ke kos korban.

Setelah kejadian conciso pero dia menjalani kehidupan sepertibiasa. Tapi, tidak lama setelah itu kesehatan korban mulai memburuk. Korban bahkan sempat berobat ke dokter hingga pengobatan alternatif tapi tidak kunjung sembuh hingga ditemukan meninggal dunia.

Baca artikel Tendencias menarik lainnya di tautan ini.

Halaman Selanjutnya

Stephanie mengatakan, sepintas wanita itu tampak meninggal karena sakitbiasa. Bahkan, saat pemeriksaan awal, tim forensik tidak menemukan adanya kelainan atau luka-luka. Namun, setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut, tim menemukan temuan yang aneh.

Halaman Selanjutnya





Fuente