Minggu, 9 de junio de 2024 – 00:02 WIB
Estilo de vida VIVA – Tidak bisa dipungkiri banyak dari perempuan yang telah menikah memiliki masalah dengan ibu mertuanya. Masalah antara menantu perempuan dengan ibu mertuanya umumnya terjadi lantaran kurangnya komunikasi. Alhasil perang dingin sering terjadi di antara keduanya.
Baca Juga:
Aturan Pakai Mukena Saat Solat untuk Perempuan Menurut Islam, Ini Kata UAS dan Buya Yahya
Lantas bagaimana supaya hubungan antara menantu perempuan dan ibu mertuanya bisa rukun kembali?
Terkait hal ini Mamah Dedeh angkat bicara. Salah satu masalah yang timbul di antara menantu perempuan dan ibu mertuanya bersumber dari ibu mertuanya. Disebut Mamah Dedeh kebanyakan dari ibu mertua merasa paling benar.
Baca Juga:
Ustaz Bendri Ungkap Tindakan Mertua yang Dzalim ke Menantu Perempuannya
“Maaf selama ini kebanyakan yang namanya mertua perempuan merasa ‘gue paling benar’. Dia berharap menantu perempuannya sempurna sesuai harapan dia. Halu wir”, kata Mamah Dedeh dalam acara siraman rohani yang dipandu Irfan Hakim dikutip dari akun TikTok.
Lebih lanjut, Mamah Dedeh mengingatkan ibu mertua bahwa tidak ada manusia dalam hal ini menantu yang sempurna. Mamah Dedeh menyebut harusnya ibu mertua bisa bersyukur anak laki-lakinya memiliki istri yang cantik dan satu agama.
Baca Juga:
Belum Niat Berumah Tangga Lagi Tapi Pengin Punya Anak, Reza Arap: Kan Gak Perlu Nikah
“Manusia enggak ada yang sempurna, diri kita aja banyak kekurangan. Kenapa enggak cocok sama menantu? ¡Yang salah mertuanya! enggak terima. Harusnya jadi mertua bersyukur, Alhamdulillah anak saya sudah punya bini, cantik, sempurna tubuhnya, satu agama”, jelasnya.
Mamah Dedeh mengungkap agar ibu mertua tidak menyalahkan menantu atas setiap permasalahan.
“Awal mertua tidak suka sama mantu saya jamin sampai kapan pun menantu tidak suka. Jangan nyalahin orang, salahin mertua, bukan menantu”, kata dia.
Wanita yang dikenal dengan logat Sundanya ini mengungkap alasan ibu mertua tidak akur dengan menantu perempuannya lantaran adanya rasa cemburu.
“Kenapa cemburu anak laki-laki yang tadinya nganter saya, anak laki-laki yang tadinya ngasih saya duit, sekarang bininya. Sekarang jadi enggak bisa diantar ngaji, enggak bisa diantar ke pasar, enggak dikasih gaji. Muncul cemburu, timbul enggak cocok. Itu yang salah”, ungkapnya.
Mamah Dedeh menekankan seharusnya ibu mertua bisa membimbing dan mendidik anak menantunya bukan malah menyalahkannya.
“Karena dia sudah jadi menantu saya, tugas saya dong mendidik jangan nyalahin. Bilang ke anak laki-laki kita ‘eh bilang sama bini mama enggak suka kalau habis makan enggak cuci piring. Bilang cuci piring’ jangan langsung ngomong sama mantu nanti dia malah sebel sama kita”, ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Mamah Dedeh mengungkap agar ibu mertua tidak menyalahkan menantu atas setiap permasalahan.