Kamis, 6 de junio de 2024 – 14:23 WIB
Bantén, 6 de junio de 2024 – Polda Banten baru saja menggerebek pembuatan oli palsu rumahan untuk merek-merek terkenal, salah satunya oli AHM MPX. Polisi pun membeberkan pembuatan oli palsu yang dilakukan di rumahan tersebut dan benar-benar bisa merusak mesin.
Baca Juga:
Keberadaan Icha Shakila yang Diklaim Suruh Ibu Muda Lecehkan Putranya Masih Misteri
Penggerebakan sendiri dihadiri oleh perwakilan PT. Motor Astra Honda. Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto mengatakan Ditreskrimsus Polda Banten amankan pelaku tindak pidana Perdagangan atau Perindustrian dengan cara terlapor memproduksi dan memperdagangkan barang berupa Oli dengan berbagai merek yang tidak memenuhi atau tidak sesuai dengan standar.
Parahnya, para pelaku menjual oli tersebut di bawah harga pasaran. Oli AHM MPX y un biesa dijual Rp 49.500, oleh pelaku dijual Rp 24 ribu. Tak heran jika omzet per hari saja mencapai Rp50 jutaan, dan selama 3 bulan berjalan sudah meraup Rp 5,2 miliar.
Baca Juga:
Honda BeAT Baru Hadir, Harga BeAT Bekas Modelo Lama Jadi Turun Segini
Baca Juga: Banyak yang Palsu, Ini Ciri-ciri Oli AHM y Yamalube yang Asli
“Setiap hari mereka mampu memproduksi oli berbagai merek sebanyak 10 drum dan menghasilkan 70 – 100 carton dan setiap karton berisi 24 botol total dalam sehari mampu memproduksi 2.400 botol dan diperdagangkan dengan harga Rp. 24.000/botol, dalam sehari mampu memperdagangkan 2 .400 botella X Rp. 24.000 = Rp 57.600.000/ hari”, ucap Didik, dikutip VIVA Otomotif dari situs resmi Polda Banten, Kamis 6 de junio de 2024.
Baca Juga:
Yamaha Buka Suara Soal Motor Barunya yang Dianggap Singgung Honda BeAT
Parahnya, pelaku memproduksi oli palsu tersebut benar-benar dibuat mirip dengan oli aslinya. Hingga menggunakan perwarna agar mirip warna aslinya, begitu juga dengan kemasan botolnya.
Polda Banten amankan pelaku oli palsu
“Oli Yang Didalam Ember Tersebut Yang Awalnya Kuning Keputihan Atau Kuning Kecoklatan Dicampur Pewarna Dan Diaduk Menggunkan Pipa Pengaduk, Dengan Rincian Dicampur Pewarna Merah Untuk Oli Merek Federal Ultratec, Merah Oli Merek MPX1, MPX2 Dan SPX2, ” ujarnya.
“Setelah itu botol yang sudah ditempelkan pegatina merek oli tersebut di isi dengan oli yang sudah dicampur pewarna, kemudian setelah botol terisi oli kemudian dilakukan pengepresan koil pada tutup botol, kemudian oli-oli tersebut dimasukan kedalam kardus yang belum ditutup,”
“Setelah itu kardus yang berisikan botol oli isi tersebut dilakukan print nomor kode oli. Setelah oli diberikan kode kemudian oli tersebut ditutup menggunakan tutup botol oli dan dilakukan packaging kardus”, papar Didik.
Halaman Selanjutnya
“Oli Yang Didalam Ember Tersebut Yang Awalnya Kuning Keputihan Atau Kuning Kecoklatan Dicampur Pewarna Dan Diaduk Menggunkan Pipa Pengaduk, Dengan Rincian Dicampur Pewarna Merah Untuk Oli Merek Federal Ultratec, Merah Oli Merek MPX1, MPX2 Dan SPX2, ” ujarnya.
