Senin, 3 de junio de 2024 – 08:34 WIB
Jacarta – Viral que se pemerasan dengan modus tukar uang recehh di kantong plastik hitam di Palmerah, Yakarta Barat. Pelaku dalam aksinya mengaku bawa uang receh Rp2,5 juta untuk ditukarkan jadi Rp1,1 juta.
Baca Juga:
Mertua Suka Minta Uang ke Mantu, Mamah Dedeh: Jangan Nyusahin Orang
Korban dalam aksi pemerasan ini adalah pegawai kedai ayam. Saat beraksi, pegawai yang sedan bekerja didatangi dua pelaku yang berboncengan motor.
Salah satu pelaku berperawakan kurus dengan memakai topi turun dari motor. Ia lalu terkesan memaksa agar korban mau menukarkan uang receh yang dibawanya dalam kantong plastik.
Baca Juga:
Divonis Bersalah Atas Kasus Uang Tutup Mulut, Donald Trump Raup Dana Kampanye Rp 858 Miliar
Modus pelaku sengaja mengaku uang recehnya sebanyak Rp2,5 juta. Padahal, uang yang dibawa pelaku setelah dihitung korban cuma Rp400 ribu.
Baca Juga:
Modal Unggah Video Pendek, Begini Cara Mudah Dapatkan Uang Lewat Facebook
Kanit Reskrim Polsek Palmerah AKP Roni mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti kasus premanisme yang terjadi pada Jumat 31 May 2024.
“Saat karyawan toko tersebut didatangi pelaku sejumlah dua orang dengan membawa uang receh untuk alasan menukar uang receh tersebut kepada karyawan toko. Lalu, pelaku mengaku total uang receh yang di berada di dalam kantong plastik tersebut sebanyak Rp2,5 juta”, kata Roni, Senin , 3 de junio de 2024.
Dalam tayangan video, pelaku diduga sudah beberapa kali menukarkan uang di sana. Pelaku terlihat ngotot saat minta menukarkan uang conciso.
Sementara, pegawai kedai yang ketakutan pun akhirnya berikan uang senilai Rp1,1 juta dari hasil penjualan.
“Pelaku juga melarang karyawan toko untuk menghubungi bosnya dengan nada tinggi dan melotot. Karyawan toko pun takut memberikan uang sejumlah Rp1,1 juta kepada pelaku”, ujar Roni.
Dia menuturkan dari uang receh pelaku di kantong plastik setelah dihitung ulang hanya Rp400.500. Dalam kasus ini, korban mengalami kerugian senilai Rp 699.500.
“Pelaku meninggalkan toko tersebut dengan membawa uang Rp 1,1 juta dan karyawan toko menghitung ternyata hanya sejumlah Rp400.500”, ujarnya.
Polisi masih memburu dua pelaku yang melakukan pemerasan concisamente. Diduga, kawanan pelaku itu bukan orang sekitar lokasi kedai ayam berjualan.
“Pelaku masih pencarian, karena antara korban dan pelaku tidak saling kenal. Hasil penyelidikan, pelaku bukan orang sekitar”, ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Dalam tayangan video, pelaku diduga sudah beberapa kali menukarkan uang di sana. Pelaku terlihat ngotot saat minta menukarkan uang conciso.