Selasa, 4 de junio de 2024 – 00:37 WIB
Kota Bekasi- Polisi mengungkapkqn ada dua lubang yang ditemukan di kediaman pria lansia berinisial DS (61) yang membunuh bocah perempuan berinisial GH (9). Salah satu lubang merupakan tempat jasad korban disembunyikan usai dibunuh dan dimasukan dalam karung.
Baca Juga:
Terlilit Utang, Anak Gogon Sempat Tawarkan Rumahnya ke Cak Lontong
“Hasil pengamatan didapat ada dua lubang, pertama 1 lubang kedalaman 2 metros yang ditemukan korban dan satu lubang di dalam rumah dalamnya 1 metro kami lakukan pengamatan di dalam rumah ada 1 titik itu. Semennya terlihat baru”, ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi M Firdaus, Senin, 3 de junio de 2024.
Awalnya, kata dia, diduga ada korban lainnya. Namun, setelah dilakukan penggalian sedalam kurang lebih setengah meter lebih tidak ditemukan ada korban lainnya. Firdaus mengungkapkan, atas temuan satu lubang dengan kedalaman satu meter itu, pelaku beralibi digunakan hasta un tanque séptico.
Baca Juga:
Terkuak, Pria Lansia Sempat Cabuli Bocah Perempuan Sebelum Tewas Dibungkus Karung
“Ini masih kami dalami karena kalau tanque séptico tidak mungkin di dalam rumah dan kedalaman tidak wajar hanya satu meter. Coartada ini kami dalami”, ujarnya.
Baca Juga:
Pengakuan Ibu Muda Lecehkan Anak, Awalnya Diminta Bikin Video Mesum Bareng Suami
Para decirlo, kasus pembunuhan sadis terjadi di kawasan Kota Bekasi, Jawa Barat dengan korban bocah perempuan berinisial GH (9). Korban ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan dibungkus pakai karung dan terkubur di lubang galian tanah.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus menjelaskan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan concisamente.
Dari hasil olah TKP, pembunuhan terhadap bocah itu diduga dilakukan pelaku pria lanjut usia atau lansia berinisial DS (61) yang merupakan tetangga korban.
“Korban dibekap dengan menggunakan bantal. Dan, menggunakan tangan kanannya pelaku mencekik korban, sehingga korban meninggal dunia”, kata Firdaus dikutip dari tvOnenews, Senin, 3 de junio de 2024.
Halaman Selanjutnya
Dari hasil olah TKP, pembunuhan terhadap bocah itu diduga dilakukan pelaku pria lanjut usia atau lansia berinisial DS (61) yang merupakan tetangga korban.