Selasa, 4 de junio de 2024 – 21:28 WIB
Lumajang – Sejumlah penambang pasir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Gunung Semeru tertimbun tanah longsor di kawasan penambangan pasir Kalibening di Desa Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa, 4 de junio de 2024.
Baca Juga:
Benny Rhamdani Minta Kapolri Tangkap Mafia Besar TPPO: Jangan Hanya Ikan-ikan Teri
“Peristiwa tanah longsor itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB dan dikabarkan empat hingga lima orang yang tertimbun longsor beserta armada truknya”, kata Kepala Desa Pronojiwo dalam laporannya di Dusun Supit, Desa/Kecamatan Pronojiwo.
Ia mengatakan pencarian terhadap para penambang yang tertimbun tanah longsor conciso dilakukan oleh sukarelawan warga dan tim SAR gabungan dengan bantuan alat berat para penambang.
Baca Juga:
Usai Didukung PSI, Ini Kata Khofifah y Emil Dardak
Ilustraciones del titik rawan longsor.
Ketinggian timbunan longsor sekitar 15 metros sampai 20 metros berbentuk tanah liat dan pohon pohon pinus di kawasan hutan milik Perhutani di petak 4, sehingga menjadi kendala bagi tim SAR gabungan untuk mengevakuasi korban.
Baca Juga:
Misteri Tewasnya Pedagang Mie Aceh yang Ditemukan Sudah Membusuk
Dua alat berat milik penambang pasir juga dikerahkan untuk proses pencarian korban, namun material longsor yang cukup dalam mengakibatkan proses evakuasi sejumlah para penambang pasir mengalami kendala dan kesulitan.
Información yang dihimpun di lapangan, pencarian korban masih terus dilakukan hingga sore hari dan dikabarkan ada satu korban yang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan.
Hingga kini masih belum diketahui penyebab tanah longsor yang terjadi secara tiba-tiba di kawasan penambangan pasir Kalibening Desa Proonojiwo karena saat kejadian bencana tersebut cuaca cerah dan tidak diguyur hujan. (hormiga)
Halaman Selanjutnya
Información yang dihimpun di lapangan, pencarian korban masih terus dilakukan hingga sore hari dan dikabarkan ada satu korban yang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan.