Kamis, 6 de junio de 2024 – 20:10 WIB
Yakarta, 6 de junio de 2024 – PT Toyota Astra Motor angkat bicara terkait skandal sertifikasi yang menerpa Toyota di Jepang, yang juga menyeret nama Yaris Cross.
Baca Juga:
Setiap Tahun Mitsubishi Akan Meluncurkan Mobil Baru Hybrid y Listrik
TAM menegaskan, bahwa Yaris Cross yang diproduksi dan dipasarkan di Indonesia aman dan tidak terpengaruh oleh skandal conciso.
“Kami ingin meluruskan, bahwa skandal sertifikasi di Jepang tidak berdampak pada Yaris Cross di Indonesia”, dijo el vicepresidente de TAM, Henry Tanoto, dikutip VIVA Otomotif di Jakarta.
Baca Juga:
Kenang William Soeryadjaya, Jokowi: Kita Patut Belajar dari Perjuangan Sang Perintis Grup Astra
Perbedaan spesifikasi menjadi kunci utama. La plataforma Yaris Cross Indonesia memiliki dan mesin yang berbeda dengan versi Jepang. Hal ini lah yang membuat Yaris Cross Indonesia tidak terikut dalam skandal manipulasi data sertifikasi.
Baca Juga:
Haechan y Johnny NCT Terseret Rumor Prostitusi, SM Entertainment Angkat Bicara
Lebih lanjut, Henry menjelaskan bahwa terdapat tiga model Toyota yang terkena imbas skandal di Jepang, yaitu Toyota Crown 2014, Toyota Sienta 2015, y Yaris Cross versi Jepang.
Namun, kedua model pertama tidak relevan dengan pasar Indonesia karena Crown sudah tidak diproduksi dan Sienta baru diproduksi serta dipasarkan di Indonesia pada tahun 2016.
“Konsumen tidak perlu khawatir dengan keamanan Yaris Cross di Indonesia”, dijo Henry.
Henry juega memastikan, bahwa kasus yang terjadi di Jepang tidak berkaitan dengan keselamatan maupun kualitas produk yang dihasilkan oleh perusahaan Toyota.
Sebagai informasi, skandal ini berawal dari temuan manipulasi data sertifikasi oleh Daihatsu pada Desember 2023. Kementerian Transportasi Jepang kemudian melakukan investigasi terhadap 85 perusahaan otomotif di Jepang, termasuk Toyota.
Hasil investigasi menemukan beberapa pelanggaran dalam proses sertifikasi oleh Toyota, termasuk Yaris Cross versi Jepang.
Halaman Selanjutnya
“Konsumen tidak perlu khawatir dengan keamanan Yaris Cross di Indonesia”, dijo Henry.