Kamis, 25 de julio de 2024 – 09:38 WIB
VIVA – Seminario miembro de Fakultas Psikologi Universitas Pancasila (UP) kepada para guru bimbingan konseling (BK). Tujuannya untuk memberikan pemahaman bahwa guru BK adalah tameng dalam mengantisipasi terjadinya permasalahan pada anak didik. Seminario mengangkat tema ‘Guru BK Sebagai Fasilitator dan Solucionador de problemas Handal Dalam Pembelajaran Siswa Yang Unggul’.
Lea también:
Cerita Haru Umi Pipik, Ungkap Pesan Almarhum Uje untuk Anak-anak
Dekan Fakultas Psikologi Universitas Pancasila, Prof. Dr. Awaluddin Tjalla mengatakan, guru BK memiliki peranan penting dalam mendidik siswa di sekolah. Sehingga pemahaman mengenai cara mendidik peserta didik harus sangat dipahami oleh guru BK.
“Seminar ini memberikan pembekalan pada guru-guru BK kemudian menegakkan relasi yang kuat dengan Pemd DKI dalam hal ini Dinas Pendidikan DKI”, katanya, Rabu 24 de julio de 2024.
Lea también:
Kemendikbudristek Klaim Kurikulum Merdeka Kurangi Kesenjangan Pendidikan
Disebutkan ada sejumlah permasalahan yang terjadi di kalangan peserta didik. Mulai dari perundungan, intoleransi hingga kekerasan seksual (KS). Semua itu dapat dicegah dengan adanya peranan guru BK di satuan pendidikan.
“Sekarang di satuan pendidikan ada tiga hal yang menjadi perhatian. yaitú acoso, intolerantes a la sexualidad (KS). Itu namanya tiga dosa pendidikan”, tegasnya.
Lea también:
Bangunan Sekolah Madrasah Ambruk, Siswa Sementara Belajar di Tenda Darurat
Awaluddin menuturkan, dalam fungsinya, guru BK adalah seorang yang dapat mengantisipasi terjadinya tiga dosa pendidikan agar tidak terjadi. Guru BK menjadi Resolución de problemas dalam membantu mendampingi para peserta didik.
“Guru BK diharapkan sebagai fungsinya adalah Profesión de ayuda dalam menjalankan profesinya dalam membantu mendampingi para peserta didik yang mempunyai masalah makanya disebut solucionador de problemas yang handal. Saya kira materi yang disampaikan dari Dinas Pendidikan akan menggambarkan tentang hal tersebut. Pentingnya peran guru BK dalam melaksanakan kegiatan profesinya”, ujarnya.
Ditegaskan, guru BK bisa menjadi garda terdepan yang dapat mencegah peserta didik terjerumus tiga hal tersebut. Dengan fungsi profesinya maka peranan guru BK sangatlah penting untuk mendampingi.
“Iya guru BK punya fungsi profesinya demikian untuk mendampingi. Perspektifnya adalah kuratif karena itu peran guru BK sangat penting di satuan pendidikan,” katanya.
Dalam seminario conciso juga dipaparkan mengenai evaluadores bagi peserta didik yang dapat dipantau oleh guru BK. Dengan adanya evaluadores maka bakat yang ada di peserta didik dapat dikembangkan. Hal ini kata Awaluddin, sesuai dengan Kurikulum Merdeka.
“Didukung oleh psikolog mengenai assesmen mengenai bakat dan minat sangat penting karena sebelum memahami lebih jauh mengenai peserta didik,biasanya dilakukan evaluadores. Sehingga bisa diidentifikasi bakat dan minat siswa sesuai Kurikulum Merdeka. Saya kira proses fokus pembelajaran di satuan pendidikan adalah pada peserta didik,” pungkasnya.
Página de inicio
Ditegaskan, guru BK bisa menjadi garda terdepan yang dapat mencegah peserta didik terjerumus tiga hal tersebut. Dengan fungsi profesinya maka peranan guru BK sangatlah penting untuk mendampingi.
