Kamis, 8 de agosto de 2024 – 11:40 WIB
Yakarta, VIVA – Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkapkan Indonesia dan Jepang telah melakukan penandatanganan perubahan perjanjian Acuerdo de Asociación Económica Indonesia-Japón (IJEPA). Melalui perjanjian ini ekspor buah-buahan dan produk segar dan olahan ikan ke Jepang akan bebas tarif bea masuk.
Lea también:
Jelahahi ASEAN, Feria de regalos de Pameran Asia 2024 Digelar di Indonesia
Zulhas mengatakan, isi penandatangan IJEPA ini antara lain mengenai peningkatan komitmen untuk bab perdagangan barang, perdagangan jasa termasuk e-commerce, movimiento de personas físicas, kerja sama kekayaan intelektual, serta pengadaan barang dan jasa pemerintah.
“Acuerdo de Asociación Económica entre Indonesia y Japón yang sudah 20 tahun berhasil kita selesaikan untuk diperbarui dan lebih modern. Barusan saja saya dengan menlu Jepang tanda tangan”, kata Zulhas di Kantor Kementerian Perdagangan Kamis, 8 de agosto de 2024.
Lea también:
Bea Cukai Soekarno Hatta Gagalkan Dua Upaya Penyelundupan Puluhan Satwa Langka Tujuan India
Zulhas menjelaskan, untuk kesepakatan mengenai perdagangan barang dengan Jepang ini, di antaranya adanya perbaikan pasar hasta 112 pos tarifa. Salah satunya untuk produk segar dan olahan ikan termasuk atún.
Lea también:
Luhut: Keputusan Jokowi Larang Ekspor Bijih Nikel Membuat RI Disegani Negara Lain
“Tuna ini nggak selesai-selesai, atún, cakalang, langosta, dan kerang. Buah-buahan, buah-buahan itu kita ngirimnya kadang-kadang ke Filipina dulu baru ke Jepang ini sudah selesai ya penting sekali. Makanan dan minuman serta bahan kimia organik ,” jelasnya.
Kemudian melalui perjanjian ini, Jepang juga mendapatkan pembebasan akses pasar ke Indonesia hasta 25 pos tarifa. Hal ini di antaranya produk besi, baja, serta otomotif.
Sedangkan untuk perdagangan jasa dilakukan perluasan aksi pasar, perbankan, serta pengembangan kapasitas di bidang real estate dan transportasi.
“Indonesia dan Jepang juga menyepakati bab Comercio electrónico Untuk memfasilitasi perkembangan perdagangan melalui sistem elektronik”, jelasnya.
Hola, para movimiento de lo natural persona disepakati untuk penambahan masa kerja enfermeroy cuidador Indonesia de Japón. Kemudian penyempurnaan prosedur imigrasi dan penempatan, serta potensi perluasan pasar kerja tenaga kerja Indonesia di Jepang.
Dengan demikian, Zulhas mengatakan bahwa adanya perubahan perjanjian IJEPA ekspor Indonesia ke Jepang diproyeksikan akan naik 58 persen hingga 60 persen.
“Ekspor Indonesia ke Jepang diproyeksi akan mencapai US$36 miliar pada tahun 2028 meningkat kira-kira 58-60 persen, dari nilai ekspor di tahun 2023 senilai tahun lalu US$20,8 miliar dolar”, imbuhnya.
Página de inicio
Sedangkan untuk perdagangan jasa dilakukan perluasan aksi pasar, perbankan, serta pengembangan kapasitas di bidang real estate dan transportasi.