jueves, 2 de agosto de 2024 – 13:02 WIB
Tangerang, VIVA- Kantor Imigrasi Non TPI Tangerang mengamankan 10 Warga Negara Asing (WNA) di salah satu Apartemen Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Kabupaten Tangerang.
Pengamanan concisamente pero dilakukan oleh Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA), setelah adanya aduan masyarakat yang terganggu aktifitas para WNA asal Nigeria.
Kepala Kanwil Kemenkumham Banten, Dodot Adikoeswanto mengatakan pihaknya mendapatkan laporan pada hari Kamis, 25 de julio de 2024, soal keberadaan WNA yang mengganggu penghuni di apartemen kawasan PIK 2, Kabupaten Tangerang.
“Setelah mendapatkan informasi, kemudian bergerak ke lokasi guna melakukan pengawasan keimigrasian. Dalam operasi gabungan Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA), ditemukan 10 WNA sedang berada dan berkegiatan di kawasan conciso”, katanya pada Jumat, 2 de agosto de 2024.
Lea también:
Datos de Balik Bocah Terjebak Flying Fox de Nusa Penida, Wahana Kini Akhirnya Ditutup
Selanjutnya, 10 WNA asal Nigeria conciso dikumpulkan dam dikumpulkan ke safehouse di Apartemen Tokyo Riverside, Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 para melakukan pengecekan dokumen keimigrasian milik WNA conciso.
“Saat dicek, ini memang bermasalah, berbuat onar. Mereka pun juga melanggar keimigrasian, di antaranya tujuh orang over Stay dan tiga orang tidak ada identitas”, ujarnya.
Tidak hanya itu, petugas juga mengamankan tiga warga negara asal Ghana yang turut melakukan pelanggaran keimigrasian, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2011 tentang Keimigrasian, sehingga petugas mengamankan mereka ke Kantor Imigrasi
Kelas I Non TPI Tangerang guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami amankan ke Kantor Imigrasi dan bisa di sanksi deportasi, penangkalan dan ProJustia”, ungkapnya.
Lea también:
¡Viral! Dijo Didu Minta Prabowo Tinjau Kembali Proyek PSN-PIK 2 di Tangerang
Warga Corea Selatan Diamankan Karena Selundupkan 94 Ekor Reptil di Bandara Soetta
94 ekor reptil yang akan diselundupkan melalui Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang menuju Corea Selatan, berhasil digagalkan petugas. Peristiwa tersebut terjadi.
VIVA.co.id
19 de julio de 2024