Home Noticias China también es el país de Starlink

China también es el país de Starlink

42
0
China también es el país de Starlink
ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab

Kamis, 8 de agosto de 2024 – 06:08 WIB

Shanxi, VIVA – China cuenta con 18 satélites de pertama hingga akhir tahun ini dalam upaya menjegal dominasi Starlink milik Elon Musk.

Lea también:

Kalah 0,006 Detik dari Atlet China, Desak dejó a Sampai sin palabras

Peluncuran satelit-satelit conciso también puede dilakukan dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan, yang terletak di Provinsi Shanxi utara.

Proyek ini dipimpin oleh perusahaan milik pemerintah, Shanghai Spacecom Satellite Technology, sebagai bagian dari proyek yang disebut ‘Thousand Sails Constellation’.

Lea también:

¿’Torre Terbang’ Mitratel Vs Starlink, Siapa Mengancam?

Tujuan dari proyek ini adalah untuk menciptakan jaringan broadband global yang mirip sama Starlink, yang saat ini menawarkan layanan internet cepat dan stabil di berbagai belahan dunia.

Lea también:

Elon Musk Terang-Terangan Dukung Donald Trump di Pemilu AS, Konsumen Tesla Kabur

Ilustraciones de internet satelital.

Seperti diketahui, perusahaan milik Elon Musk, SpaceX, telah meluncurkan lebih dari 6.200 satelit ke orbit rendah Bumi (LEO).

Dilansir desde Ciencia vivasatélite-satélite eni mengorbit pada ketinggian sekitar 550 kilometros di atas permukaan Bumi.

Dengan jarak yang relatif dekat ini, data dapat berpindah dengan cepat antara satelit dan Bumi, membuat layanan internet yang cepat dan andal menjadi mungkin.

Banyak orang, mulai dari individu, bisnis, hingga pemerintah, menggunakan layanan Starlink untuk kebutuhan internet mereka.

Sebaliknya, layanan satelit internet yang lebih lama menggunakan satelit geostasioner yang berada jauh lebih tinggi, sekitar 35.786 kilometros di atas Bumi.

Satélite-satelit ini mahal untuk diluncurkan dan memiliki waktu respons yang lebih lama, membuatnya kurang efisien untuk aplikasi yang membutuhkan kecepatan tinggi, seperti video streaming dan game online.

Ilustraciones satelitales de China.

Ilustraciones satelitales de China.

Mientras dua tahun terakhir, China semakin khawatir dengan potensi ancaman keamanan nasional dari konstelasi Starlink.

Tentara Pembebasan Rakyat China khawatir bahwa jika terjadi konflik dengan Amerika Serikat (AS), ribuan Satelit Starlink dapat digunakan untuk melacak rudal hipersonik, mempermudah komunikasi antara drone dan pesawat tempur dengan pangkalan di darat, dan bahkan menghancurkan satelit China.

Sebagai bukti dari kekhawatiran ini, pasukan Ucrania telah menggunakan layanan Starlink untuk mengarahkan drone melawan pasukan Rusia dalam konflik yang sedang berlangsung.

Selain Proyek ‘Constelación de las Mil Velas’, China juga mempertimbangkan langkah-langkah lain untuk melindungi diri dari Starlink.

Ilmuwan China baru-baru ini mengusulkan rencana untuk memasang laser pada kapal selam guna menghancurkan Satelit Starlink jika diperlukan.

Pemerintah China memiliki rencana ambisius untuk meluncurkan total 108 satelit dalam tahun ini dan mereka bertujuan untuk memiliki 15 ribu satelit di orbit rendah Bumi (LEO) pada 2030.

Desde entonces, China ha aprovechado la oportunidad de acceder a Internet global y a un gran número de Starlink, y será una buena opción para la tecnología en el mundo.

Página de inicio

Dengan jarak yang relatif dekat ini, data dapat berpindah dengan cepat antara satelit dan Bumi, membuat layanan internet yang cepat dan andal menjadi mungkin.

Página de inicio



Fuente