Minggu, 4 de agosto de 2024 – 22:26 WIB
Serdangbedagai, VIVA – Pembalap H Rihans Variza bersama copiloto M Fahrezi Fadh, keluar sebagai tercepat dalam Sumatera Utara Rally 2024, digelar di arena Rambong Sialang Estate, Serdangbedagai (Sergai), berlangsung 2 hingga 4 agosto 2024.
Lea también:
Kondisi Trek Licin, etapa especial de la etapa 2 del Rally Sumatera Utara 2024 Dibatalkan
Pereli asal Kalimantan Selatan (Kalsel) tercepat dalam Kejurnas Rally putaran kedua sekaligus dirangkai del Asia Pacific Rally Championship (APRC) 2024, con mencatat waktu hingga finalis, 1:35:42.
Kemudian, posisi kedua pereli H. Rahmat con el copiloto, Hade Mboi, con el catatán waktu 1:36:28. Ketiga, Bimo Pradikto y su copiloto, M Herkusuma con un tiempo total de 1:39:22.
Lea también:
Etapa 1 Sumut Rally 2024: Posisi Pertama Rihans Variza, Kedua Rahmat y Ketiga Ijeck
Posisi keempat, pereli tuan rumah Musa Rajekshah y copiloto, Hervian Soejono con waktu total, 1:39:57, y posisi kelima, Riszky Prayoga y copiloto, Donny Wardono con waktu total, 1:40:26.
Lea también:
Rihans Variza Tercepat en SS1 y SS2 del Sumatera Utara Rally 2024 en Sergai
H Rihans Variza mengucapkan rasa syukur atas perolehan waktu tercepat di Sumatera Utara Rally 2024 ini. Ia mengendarai Hyundai i20 N Rally2 itu, mengatakan bahwa lintasan Rambong Sialang Estate, memiliki tantangan tersendiri baginya.
“Alhamdulillah hasilnya sesuai ekspektasi, karena dari sebelumnya kita sudah mempunyai banyak data, SS yang sulit itu di SS 9 dan 10 licin karena habis hujan. Tapi kita tadi menggunakan ban yang enak untuk trek licin, jadi seperti tidak ada kendala”, ucap Rihans Variza.
Saat naik podium kemenangan, Rihans mengaku kemenangannya dipersembangkan untuk ibunya yang sedang berulangtahun.
“Alhamdulilah kami ucapkan terima kasih kepada Allah SWT dan semuanya, kemenangan ini hadiah ulang tahun untuk ibu saya”, tutur pembalap asal Tim HRVRT BGM HBM BMB itu.
Sementara itu, pembalap tuan rumah, Musa Rajekshah mengakui trek semakin menantang di leg-2. Ia juego de palabras merasa bersyukur bisa terminar dengan selamat tanpa ada problema dengan mobil dikendarainya.
“Treknya licin, memang kondisi hujan yah pasti licin. Jadi perlu setingan khusus kendaraan, kemudian juga ban, set suspensi juga sudah untuk hujan. Kalau dibilang puas, enggak yah karena harapnnya kesatu, tapi alhamdulillah tetap bersyukur karena berhasil Finish”, ucap pria yang akrab disapa dengan Ijeck itu.
Página de inicio
Saat naik podium kemenangan, Rihans mengaku kemenangannya dipersembangkan untuk ibunya yang sedang berulangtahun.