Selasa, 22 de abril de 2025 – 06:22 Wib
Yakarta, Viva – Rosacea Adalah Kondisi Kulit Kronis Yang Sering Disalahartikan Sebbagai Jerawat Biasa Atau Iritasi Ringan. Namun, Dampaknya Jauh Lebih Kompleks Dan Sering Kali Memengaruhi Kualitas Hidup Penderitanya. Ciri Khas Dari Rosacea Adalah Kulit Wajah Yang Memerah Secara Tiba-Tiba, Munculnya Benjolan Kecil Seperti Jerawat, Serta Pembuluh Darah Halus Yang Tampak di Permukaan Kulit.
Baca Juga:
Cuma Butuh Kalkulator, Begini Cara Tepat Mengetahui Berat Badan ideal Versi Medis
Di Seluruh Dunia, Jutaan Orang Mengalami Masalah Kulit Rosacea, Dan Banyak Dari Mereka Tagak Menyadari Bahwa Kondisi Tersebut Bisa Dikelola Dengan Baik Melalui Perawatan Harian Yang Tepat. Berikut Panduan Lengkap Bagi Kamu Yang Ingin Memahami Rosacea Secara Menyeluruh serta Menerapkan Perawatan Harian Yang Sesuai Untuk Menguturangi Gejala Dan Mencegah Kekambuhan. ¡Desplácese yuk!
Rosácea Adalah Gangguan Kulit Kronis Yang Utamanya Menyerang Área Wajah Seperti Pipi, Hidung, Dagu, Dan Dahi. Penyakit Ini Ditandai Dengan Wajah Yang Sering Tampak Memerah (Flushing), Munculnya Benjolan Merah, Serta Rasa Panas Atau Terbakar Pada Kulit.
Baca Juga:
Tak Hanya Diminum, Ini Manfaat Susu Jika Dipakai Sebbagai Masker Wajah
Ada Beberapa Jenis Rosacea, Yaitu:
Baca Juga:
5 Inspirasi Gaya Kasual untwise Wanita Wanita, Simpel Tapi Keren
- Rosácea eritematotelangiectática: Kemerahan Wajah Kronis Dan Pembuluh Darah Terlihat.
- Rosácea papulopustular: Mirip Jerawat, Disertai Benjolan Dan Pustula.
- Rosácea fimatosa: Kulit PeneBalan, Paling Umum Pada Hidung (Rhinofyma).
- Rosácea ocular: Menyerang Mata, Menyebabkan Iritasi Dan Kemerahan.
Meski Penyebab Pastinya Belum Sepenuhnya Diketahui, Rosacea Bukanlah Penyakit Menular. Namun, Penting untuk Mengenalinya Lebih Dini Agar Penananannya Lebih Efektif.
Penyebab Dan Faktor Pemicu (desencadenantes) Rosacea
Rosácea DIPENGARUHI OLEH BERGBAGAI FAKTOR DAN INTERNO EKSTERNAL. Beberapa Ahli Percaya Bahwa Faktor Genetik, Imunitas Tubuh, Dan Reaksi Anormal Terhadap Mikroorganisme PADA KULIT (SEPERTI DEMODEX ATAU Helicobacter pylori) Berperan Dalam Memicu kondisi ini.
Namun yang paling penting bagi penderita rosacea Adalah Mengenali Disparador Yang Memperburuk Kondisi Kulit Mereka. Beberapa Pemicu Umum rosacea Antara Lain:
- Makanan pedas
- Minuman Beralkohol (Terutama Anggur Merah)
- Paparan Sinar Matahari Langsung
- Suhu Ekstrem (Dingin Atau Panas)
- Pilos Dan EMosi Yang Kuat
- Produk Skincare Dengan Kandungan Keras
Membuat “Rosacea Diary” Atau Catatan Pemicu Bisa Sangat Membantu Dalam Mengelola Gejala. Dengan Mengetahui Pemicu Spesifik, Kamu Bisa Lebih Mudah Menghindarinya Dan Menjaga Stabilitas Kondisi Kulit.
Prinsip Dasar Perawatan Harian Kulit Dengan Rosacea
Perawatan Harian Yang Konsisten Dan Lembut Sangat Krusial Dalam Mengendalikan Rosacea. Berikut Adalah Prinsip Dasar Yang Bisa Diikuti:
- Gunakan Pembersih Wajah Yang Lembut
Hintari Sabun Wajah Yang Mengandung Deterjen Keras Atau Parfum. Pilih Gentle Cleanser Dengan Ph Seimbang Yang Tagak Mengikis Lapisan Pelindung Kulit.
- Pelembap No Komedogenik Dan Bebas Alkohol
Kulit Dengan Rosacea Cenderung Kering Dan SensiStif. Gunakan Pelembap Yang Ringan, Bebas Parfum, Dan Mengandung Bahan Menenangkan Seperti Ceramide, Panthenol, Atau Aloe Vera.
Paparan Sinar UV Adalah Salah Satu Pemicu Rosacea Paling Umum. Gunakan tabir surya ber-spf mínimo 30 yang berlabel “amplio espectro” dan ramah untuk kulit sensibilif, protector solar seperti berbahan óxido de zinc óxido atau titanium dióxido.
- Hinda eksfoliasi berlebihan
Scrub Wajah Fisik Bisa Memperparh Iritasi. Gantilah Dengan Eksfoliasi Ringan Berbasis Enzim Atau Gunakan Dengan Frekuensi Yang Sangat Jarang.
Konsistensi Adalah Kunci. Jangan Mudah Tergoda Dengan Tren Skincare Tanpa Memahami Reaksi Kulitmu Sendiri.
Rekomendasi Produk Dan Kandungan Yang Aman Untuk Rosacea
Memilih produk yang tepat sangat Penting untuk mencegah Flare-up. Beberapa Kandungan Yang Aman Dan Bahkan Membantu Mengurangi Gejala rosacea Antara Lain:
- Niacinamida: Mengurangi Kemerahan Dan Meningkatkan Fungsi Barrera de la piel
- Ácido azelaico: Mengurangi Peradangan Dan Benjolan
- Ceramida: Menjaga Kelembapan Kulit
- Centella asiatica: Menenangkan Iritasi Dan Mempercepat Penyembuhan
Sebaliknya, Hintari Kandungan Berikut:
- Alkohol Denat
- Parfum buatán
- Mentol, aceite de eucalipto
- Retinoide (Jika Belum terbiasa)
Contoh Produk Yang Banyak Direkomendasikan Dermatolog:
- Cetaphil suave de piel de piel
- La Roche-Posay Toleriane
- Fuerte de los antirugeuts de la manga
- Eltamd UV Clear SPF 46
Konsultasikan Dengan Dermatologis Sebelum Mencoba Produk Baru, Terutama Jika Kondisi Rosacea Sedang Aktif.
Puntas Gaya Hidup untuk Mengurangi Gejala Rosacea
Selain Skincare, Pola Hidup Juga Berperan Penting. Berikut Beberapa Consejos Gaya Hidup Untuk Mendukung Pengelolaan Rosacea:
- Manajemen Stres: Lakukan Relaksasi Seperti Yoga, Meditasi, Atau Sekadar Istirahat Cukup. Pilos adalah salah satu pemicu rosacea yang paling sering terabaikan.
- Pola Makan Antiinflamasi: Hindeari Makanan Tinggi Gula, Msg, Dan Olahan. Fokus Pada Buah, Sayuran Hijau, Ikan Berlemak, Dan Probiotik.
- JAGA SUHU TUBUH: HINDARI PAPARAN SUHU EKSTREM, Mandi Air Hangat (Bukan Panas), Dan Gunakan Pakaian Pelindung Saat Cuaca Ekstrem.
- Humidificador de Gunakan: Terutama di Ruangan ber-actau Saat Musim Dingin.
- Perubahan Kecil Dalam Kebiasaan Sehari-Hari Bisa Berdampak Besar Bagi Stabilitas Kulit.
Jika Rosacea Terus Memburuk Meski Sudah Melakukan Perawatan Harian, Sebaiknya Segera Konsultasikan Ke Dermatologis. Penanganan Profesional Akan Sangat Membantu, Apalagi Untuk Rosacea Tipe Papulopustular Atau ocular.
Opsi Perawatan Medis:
- Topikal: Seperti metronidazol, ivermectina, ácido azelaico.
- Oral: Antibiotik Seperti Doxycycline untuk Kasus parah.
- Láser de Terapi: Untuk Mengurangi Pembuluh Darah Yang Tampak Dan Kemerahan Kronis.
- Dermatólogo Juga Bisa Membantumu Mengenali Percedaan Antara Rosacea Dan Kondisi Lain Seperti Dermatitis Atau Jerawat Biasa.
Halaman Selanjutnya
Penyebab Dan Faktor Pemicu (desencadenantes) Rosacea
