Home Noticias Deretan Mobil Mewah Pakai Pelat Palsu DPR Disita, Ada Lexus hingga Tesla

Deretan Mobil Mewah Pakai Pelat Palsu DPR Disita, Ada Lexus hingga Tesla

18
0
Foto mobil mewah palsuka pelat DPR


Senin, 27 de mayo de 2024 – 21:43 WIB

Jacarta – Unidad Delapan mobil yang disita dalam dugaan kasus pemalsuan pelat dinas khusus Dewan Perwakilan Rakyat (RPD), rata-rata mobil mewah. Ada Lexus y Toyota Land Cruiser.

Baca Juga:

Komisi III RPD Segera Panggil Kapolri y Jaksa Agung

Bahkan ada satu mobil listrik merk Tesla model X berkelir putih. Meski begitu, polisi belum membocorkan identitas si pemilik mobil.

“Nanti kami cek. Sudah diamankan yang 8 mobil tadi. (Soal identitas dan latar belakang pemilik). Nanti ya mohon waktu nanti kami update lagi”, ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Senin, 27 de mayo de 2024.

Baca Juga:

3 ASN Maluku Utara yang Ditangkap Nyabu Tidak Ditahan, Polisi Ungkap Alasannya

Kombes Ade mengatakan, kasus terkuak setelah polisi menelusuri informasi dari masyarakat. Ada mobil bemerek Jeep diduga menggunakan pelat nomor palsu.

Kemudian, penyidik ​​berhasil menangkap lima orang. Salah satunya merupakan pemilik mobil. Sementara, sisanya yang membantu membuat pelat nomer palsu.

Baca Juga:

Pakai Mobil Mewah Gibran Rakabuming Kepergok Makan di Pinggir Jalan

“Ya, awalnya beredar informasi di masyarakat yang atau kendaraan Jeep itu. Kemudian dikembangkan”, kata dia.

Sebelumnya, sebanyak lima orang ditangkap buntut dugaan kasus pemalsuan pelat dinas khusus DPR. Kelimanya sudah jadi tersangka.

Kombes Ade menuturkan para tersangka telah ditahan penyidik ​​Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

“Penanganan kasus pelat DPR dan KTA bodong telah ditahan 5 orang tersangka”, kata dia, Senin, 27 de mayo de 2024.

Halaman Selanjutnya

Kombes Ade menuturkan para tersangka telah ditahan penyidik ​​Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.





Fuente