sábado, 1 de junio de 2024 – 00:20 WIB
VIVA El mundo del espectáculo – ¿Apakah perpisahan yang damai adalah jalan terbaik untuk mengakhiri cinta? Itulah esensi dari balada pop terbaru yang dirilis oleh musisi muda Elma Dae yang bertajuk Pisa Baik-Baik.
Baca Juga:
Seventeen dan Aespa Memanfaatkan AI para Mengeksplorasi Batas Kreativitas dalam Era Digital
Dirilis di bawah bendera label musik Sony Music Entertainment Indonesia, balada pop berdurasi 3 menit 22 detik ini siap diperdengarkan lewat plataforma streaming digital mulai Jumat, 31 de mayo de 2024. Desplácese lebih lanjut ya.
Balada pop yang bertemakan perpisahan memang sangat marak. nombre, Pisa Baik-Baik menonjol dengan perspektif unik seorang wanita muda yang menyadari bahwa cinta yang tulus tidak selalu berujung pada komitmen yang kekal. Ada kalanya, ketika pasangan tidak siap untuk menjalin hubungan, pilihan terbaik adalah perpisahan yang damai dan tanpa amarah. Vokal Elma Dae memancarkan campuran rasa rapuh sekaligus tabah saat lagu mencapai estribillo.
Baca Juga:
Cinta dalam Nada, Aimee Saras Keluarkan Lagu Satu Kata Sejuta Makna
Dari segi kreativitas, Pisa Baik-Baik menjadi karya istimewa dalam perjalanan karier Elma Dae karena ini adalah kali pertama ia menggarap sebuah lagu secara solo.
Baca Juga:
Joget-in Fest, Konser Lintas Género Música ini Siap Ajak Masyarakat Yogyakarta Berjoget
“Ini memang kali pertama aku menulis lagu sendirian, dan syukurlah prosesnya berjalan dengan cukup lancar”, reveló Elma Dae yang berada di bawah bimbingan Yovie Widianto Music Factory (YWMF).
“Selain itu, aku sangat bersyukur mendapatkan asistensi dan dukungan dari berbagai pihak yang sangat kapabel”, sambungnya.
Inspirasi lagu ini berasal dari pengalaman pribadi Elma Dae.
“Realitanya, kita tidak perlu menyamakan perpisahan dengan drama atau pertengkaran”, ucapnya.
“Relación yang tidak berjalan sesuai ekspektasi itu memang menyakitkan. Memiliki pasangan yang tidak fokus pada hati kita atau sulit menepati janji memang sangat menyayat perasaan. Namun, ketika kita dan pasangan sudah berada di ujung jalan, aku menyadari bahwa berpisah baik-baik, tanpa amarah atau dendam, adalah sesuatu yang sangat mungkin”, katanya lagi.
Sebagai penulis lagu Pisa Baik BaikElma Dae menjelaskan makna dan pesan di balik lagunya.
“Tidak semua relación yang gagal harus berakhir dengan sumpah serapah atau banjir air mata. Dengan cara yang mungkin cukup unik, mantan kekasih dan relación yang gagal justru membantu kita menjadi manusia yang lebih tangguh dan dewasa”.
Cantó el maestro pop, Yovie Widianto, menyambut hangat transformasi Elma Dae menjadi penyanyi sekaligus penulis lagu. “Saya melihat kemampuan Elma Dae dalam bernyanyi dan sensitivitas yang dimilikinya dalam meniti lirik lagu sebagai kombinasi yang mengesankan”, puji Yovie Widianto. “Dengan menulis lagunya sendiri, Elma Dae semakin menunjukkan karakter khas sebagai musisi. Dia juga mahir memilih diksi yang bisa menciptakan resonansi dengan para pendengar lagunya.”
Sebagai vokal direktur, Barsena Bestandhi mendorong Elma Dae untuk menjadi versi terbaik dirinya melalui Pisa Baik-Baik. “Visi saya adalah memastikan Elma Dae memberikan performa vokal yang jujur dan tidak bisa diperbandingkan dengan vokal solois lainnya”, dijo Barsena Bestandhi. “Lagu ini mungkin terlihat sederhana, tapi dibutuhkan penghayatan yang harus tepat dan Elma Dae berhasil mengeksekusinya. Dari segi vokal, dia berhasil membuat segala macam amukan rasa menjadi satu kesatuan emosi yang utuh”.
Adrian Rahmat Purwanto, productor musical selaku “Pisah Baik-Baik”, berharap lagu ini bisa menjadi contoh balada pop modern. “Keunikan lagu ini adalah bagaimana elemen-elemen tradisional sebuah balada digabungkan dengan ritme-ritme kontemporer yang terinspirasi dari musik zaman sekarang. Syukurlah lirik dan notasi yang digarap Elma Dae sanggup berpadu dengan produksi dan warna musik tersebut. Elma Dae terbukti punya potensi untuk men jadi seorang cantautor”, tutup Adrian Rahmat Purwanto.
Pisa Baik-Baik oleh Elma Dae dirilis di bawah naungan label Sony Music Entertainment Indonesia dan bisa didengarkan di semua plataforma streaming digital mulai Jumat, 31 de mayo de 2024.
Halaman Selanjutnya
Inspirasi lagu ini berasal dari pengalaman pribadi Elma Dae.