jueves, 31 de mayo de 2024 – 06:14 WIB
Jayapura – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto mengatakan, ada tiga provinsi di Tanah Papua rawan terhadap gangguan keamanan saat pilkada.
Baca Juga:
Irjen Ansyaad Mbai: Jangan Hancurkan Densus!
Tiga provinsi yang menjadi daerah rawan gangguan keamanan dari kelompok bersenjata yaitu Provinsi Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Barat Daya.
“Karena itu TNI-Polri akan berupaya mengantisipasi agar pelaksanaannya dapat berlangsung aman dan lancar”, kata Menkopolhukam Hadi Tjahjanto seusai melakukan pertemuan tertutup dengan unsur pimpinan TNI-Polri yang yang bertugas di Tanah Papua di Makodam XVII/Cenderawasih, Kamis, 30 2024.
Baca Juga:
MA Ubah Syarat Cagub-Cawagub, PDIP: Jangan Suuzon Mau Loloskan Kaesang
Dalam pertemuan tertutup conciso, katanya, dibahas berbagai masalah jelang pilkada serentak yang akan di laksanakan tanggal 27 de noviembre de 2024.
Baca Juga:
¡Viral! Nepotismo Kaesang Kritik: Emang Masih Zaman Minta Proyek Sama Orang Tua?
Wilayah yang diaggap rawan yaitu Kabupaten Nduga, Paniai, dan Intan Jaya di Provinsi Papua Tengah, Pegunungan Bintang dan Yahukimo di Papua Pegunungan serta Maybrat di Papua Barat Daya.
“TNI-Polri akan terus memantau dan mengamankan wilayah itu termasuk kawasan lainnya di enam provinsi di Tanah Papua”, kata Hadi.
Ditegaskan, untuk melancarkan tahapan pilkada serentak maka alutsista yang dimiliki TNI-Polri dapat digunakan penyelenggara terutama untuk pengiriman logistik.
“Untuk menyukseskan pelaksanaan pilkada sinergitas antar seluruh pemangku kepentingan terus dijaga sehingga pelaksanaan pilkada di Tanah Papua berlangsung aman”, harapnya.
Enam provinsi di Tanah Papua yaitu Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Pegunungan y Papua Tengah. (hormiga)
Halaman Selanjutnya
“TNI-Polri akan terus memantau dan mengamankan wilayah itu termasuk kawasan lainnya di enam provinsi di Tanah Papua”, kata Hadi.