Home Noticias Viral Suku Togutil Tiba-tiba Muncul Datangi Pekerja Tambang di Hutan Halmahera

Viral Suku Togutil Tiba-tiba Muncul Datangi Pekerja Tambang di Hutan Halmahera

150
0


Senín, 27 de mayo de 2024 – 15:30 WIB

VIVA – Baru-baru ini, media sosial ramai memperbincangkan munculnya suku Togutil di Halmahera. Suku ini muncul di hadapan para pekerja tambang yang sedang beraktivitas di hutan Halmahera.

Baca Juga:

Viral Curhat Warganet Ungkap Banyak WNA Bisnis Sewa Motor di Bali: Refutación de Pekerjaan Warga

Beberapa pekerja merekam kedatangan mereka, yang kemudian salah satunya diunggah oleh akun @folkshittmedia di X (dulunya Twitter). Unggahan ini menimbulkan berbagai reaksi dari warganet, yang sebagian besar terkejut dan penasaran dengan keberadaan serta kehidupan suku ini.

Suku Togutil muncul dan datangi pekerja tambang di Hutan Halmahera

Baca Juga:

Mengerikan Bocah di Sidoarjo Tewas Terlindas Mobil Tetangganya, Pentingnya Paham Área Punto ciego

Dugaan sementara terkait kedatangan suku Togutil adalah karena mereka ingin meminta makan kepada para pekerja tambang tengan melakukan aktivitasnya di hutan Halmahera.

Baca Juga:

Kampus F Trisakti Kebakaran, Ini Penyebabnya

Kehidupan Suku Togutil

Suku Togutil muncul dan datangi pekerja tambang di Hutan Halmahera

Suku Togutil muncul dan datangi pekerja tambang di Hutan Halmahera

Suku Togutil adalah kelompok etnis yang hidup secara nomaden di hutan-hutan Halmahera Utara, Maluku Utara. Mereka dikenal dengan gaya hidup sederhana dan terisolasi dari kehidupan modern. Mereka menjalani hari-hari dengan memanfaatkan hasil hutan seperti memukul sagu, berburu rusa dan babi, mencari ikan, serta berkebun. Selain itu, mereka juga mengumpulkan tanduk rusa, damar, dan telur megapoda untuk dijual ke penduduk pesisir.

Tradisi dan Pengetahuan Lokal yang Kental

Suku Togutil mendiami hutan lebat di kawasan Halmahera, terutama di Taman Nasional Aketajawe-Lolobata. Mereka tersebar di beberapa daerah seperti Halmahera Tengah, Halmahera Timur y Halmahera Utara. Nama Togutil sendiri berasal dari bahasa setempat yang berarti “orang hutan”, mencerminkan keterikatan mereka dengan alam.

Suku ini memiliki pengetahuan mendalam tentang hutan dan keanekaragaman hayati di sekitarnya. Mereka tahu berbagai jenis tumbuhan dan hewan serta cara memanfaatkannya tanpa merusak lingkungan. Kearifan lokal ini termasuk dalam pengobatan tradicional yang menggunakan bahan-bahan alami.

Mitos y Kepercayaan

Selain gaya hidupnya yang menarik, suku Togutil juga dikenal dengan berbagai mitos dan kepercayaan yang diwariskan turun-temurun. Mereka percaya pada roh-roh hutan dan menjalankan berbagai ritual untuk menjaga keharmonisan dengan alam. Kepercayaan ini menjadi panduan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal berburu dan bertani.

Interacción con Dunia Luar

Meski hidup terisolasi, suku Togutil tidak sepenuhnya menutup diri dari dunia luar. Mereka kadang-kadang berinteraksi dengan penduduk pesisir untuk berdagang hasil hutan. Namun, kedatangan mereka ke area tambang dan berinteraksi dengan pekerja merupakan hal yang jarang terjadi dan menjadi perhatian khusus. Ini menunjukkan bahwa kebutuhan akan makanan atau barang lain kadang memaksa mereka untuk mendekat ke pemukiman atau proyek pembangunan.

Halaman Selanjutnya

Suku Togutil adalah kelompok etnis yang hidup secara nomaden di hutan-hutan Halmahera Utara, Maluku Utara. Mereka dikenal dengan gaya hidup sederhana dan terisolasi dari kehidupan modern. Mereka menjalani hari-hari dengan memanfaatkan hasil hutan seperti memukul sagu, berburu rusa dan babi, mencari ikan, serta berkebun. Selain itu, mereka juga mengumpulkan tanduk rusa, damar, dan telur megapoda untuk dijual ke penduduk pesisir.

Halaman Selanjutnya





Fuente