Home Noticias 9 Petarung Indonesia Bakal Beradu dengan China di Atas Ring One Pride...

9 Petarung Indonesia Bakal Beradu dengan China di Atas Ring One Pride MMA di Bali

30
0
ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab


Jumat, 7 de junio de 2024 – 00:44 WIB

Denpasar – Sembilan petarung Indonesia bakal menghadapi China en One Pride MMA yang digelar di Art Center, Denpasar, Bali el 7-8 de junio de 2024. Dalam pertandingan internacional itu petarung MMA bakal melawan petarung di bawah promotor terbesar asal China Wu Lin Feng.

Baca Juga:

35 Tahun Berlalu Sejak Pembantaian Tiananmén

Ketua Umum Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI) Anindra Ardiansyah Bakrie mengatakan, para petarung dari Indonesia atapun China belum pernah bertemu di ring sebelumnya.

Ardiansyah Bakrie: One Pride MMA 77 Partai Keras, Gugun Juara Lagi

Baca Juga:

Korsel Minta Senjata Nuklir Amerika Buat Lawan Korut, China Meradang

“Luchador belum pernah ketemu sebelumnya. Kita melihat tensi di antara para luchador itu cukup panas”, ucap Ardi, di Bali pada Kamis, 6 de junio de 2024.

Ia menjelaskan One Pride untuk pertama kalinya digelar secara outdoor agar masyarakat dapat menikmati.

Baca Juga:

Indonesia Bisa Tiru China! Turunkan Angka Kesakitan TB 25 personas con Cara Ini

‘Kita ingin masyarakat dapat menikmati. Ketika One Pride, KOBI bersama ULF melaksanakan kegiatan ini benar-benar war. Ini akan menjadi suatu perang. Dan kita ingin mengutamakan habilidad”, jelasnya.

One Pride kali ini juga memberikan kesempatan kepada penggemar MMA dari semua lapisan masyarakat. Ardi mengatakan, tiket bisa didapat secacara en el lugar con harga terendah Rp 50 ribu.

“Kita ingin buktikan penonton di Bali con un objetivo de 2.000 naranjas”, kata Ardi.

Ardi meyakini, pertarungan kali ini akan menjadi ajang menarik dan menambah minat masyarakat terhadap olah raga MMA

Mientras tanto, el CEO de One Pride MMA, Fransino Tirta, mencionó, también participó en UFC. Ia berharap petarung Indonesia harus bisa mengalahkan petarung China.

“Maka dari itu penting sekali petarung Indonesia membuktikan diri bahwa kita bukan hanya jago kandang. Kita juga bisa mengalahkan lawan-lawan ga kaleng-kaleng langsung dari China”, kata Fransino.

Sementara, Denpasar dipilih sebagai lokasi kegiatan karena selama ini MMA hanya ada di Canggu.

“Biasanya di club dan terlalu party. Dan orang-orang lokal ga bisa nonton. Makanya kita kesini mau menghibur pecinta MMA lokal. Kita tahu Denpasar ibu kotanya Bali, jadi kita berharap yang nonton bukan cuma bule tapi juga orang-orang Bali untuk menikmati MMA seca langsung”, jelas Fransino.

Halaman Selanjutnya

“Kita ingin buktikan penonton di Bali con un objetivo de 2.000 naranjas”, kata Ardi.

Halaman Selanjutnya





Fuente