jueves, 7 de junio de 2024 – 12:42 WIB
Bali – Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini adanya potensi tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian Selatan, Perairan Selatan Bali, dan Samudera Hindia Selatan Bali pada del 6 al 8 de junio de 2024.
Baca Juga:
Cuaca Panas saat Puncak Haji di Makkah Arab Saudi Tembus 50 Derajat Celcius
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali I Made Rentin mengimbau kepada masyarakat akan potensi tinggi gelombang laut.
“Masyarakat umum, nelayan dan pelaku kegiatan wisata bahari agar mewaspadai potensi tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih di perairan selatan Bali”, kata Made Rentin, Jumat, 7 de junio de 2024.
Baca Juga:
Selayar Sulsel Diguncang Gempa, tsunami de Tak Berpotensi
Prediksi cuaca 3 hari ke depan, menurut BBMKG Wilayah III Denpasar, secara umum cuaca diperkirakan cerah berawan. Masih terdapat potensi untuk terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedan secara tidak merata di sebagian besar wilayah Bali.
Baca Juga:
Mau Cena Eksklusif di Tepi Pantai? Nikmati Hidangan Lezat Ditemani Pemandangan Indah
Angin umumnya bertiup dari arah Timur-Tenggara dengan kecepatan berkisar antara 5 – 40 Km/Jam. Tinggi gelombang laut di Perairan Utara Bali berkisar antara 0,25 – 1,25 metros, di Perairan Selatan Bali berkisar antara 0,75 – 2,5 metros, di Selat Bali berkisar antara 0,5 – 2,5 metros y di Selat Lombok berkisar antara 0,5 – 2,5 metros.
Peringatan dini waspada potensi tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2 metros atau lebih di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian Selatan, Perairan Selatan Bali, dan Samudera Hindia Selatan Bali.
Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada terhadap humedadk cuaca ekstrem seperti genangan air, banjir, tanah longsor dan pohon tumbang dan memperhatikan informasi BMKG khususnya peringatan dini cuaca atau iklim ekstrem.
Halaman Selanjutnya
Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada terhadap humedadk cuaca ekstrem seperti genangan air, banjir, tanah longsor dan pohon tumbang dan memperhatikan informasi BMKG khususnya peringatan dini cuaca atau iklim ekstrem.