Selasa, 4 de junio de 2024 – 04:42 WIB
Estilo de vida VIVA – Inilah kisah mualaf Marcelia Yovian, señora perempuan cantik yang berprofesi sebagai dokter dan disorot karena kisahnya saat memutuskan masuk Islam. Dokter yang akrab disapa Cici Marcy ini kerap membagikan pengalaman hidupnya lewat akun TikTok-nya, termasuk ketika dia memutuskan untuk menjadi seorang Muslim.
Baca Juga:
Barbie Kumalasari Beri Syarat Untuk Mau Dinikahi Bagus Saputra: Harus Satu Agama
Rupanya, perjalanannya untuk menjadi seorang Muslim, cukup berliku. Sesaat setelah menjadi mualaf, Cici Marcy mengaku masih mempertanyakan keyakinannya hingga saat itu dia belum menjalankan ibadah shalat. Desplácese lebih lanjut ya.
Demi memperkuat keyakinannya terhadap Islam, dia mencoba membuktikan kekuasaan Allah dengan meminta sesuatu hal yang menurutnya mustahil. “Gue ngetes sifat Allah yang Maha Pemberi yang kayak di surah Al Baqarah”, dijo Marcy seperti dikutip dari kanal YouTube Ayatullah Ambassador, Selasa, 4 de junio de 2024.
Baca Juga:
Menikah Diam-Diam, Barbie Kumalasari Ungkap Alasannya
Ketika itu, dokter muda tersebut meminta agar dia bisa menghapal empat surah Al-Quran beserta artinya hanya selama 30 menit. Sura concisa pero yaitu Al-Ikhlas, An-Nas, Al-Falaq, dan Al-Fatihah.
Baca Juga:
Pengakuan Mengejutkan Dustin Poirier Usai Dihancurkan Islam Makhachev
“(Itu) gue tulis kan, gue pelototin sambil gue dengerin YouTube untuk tahu cara bacanya. Gue dengerin aja, dalam hati gue bilang, Allah kan Maha Pemberi, nggak usah ngasih gue duit deh. Allah kasih aku hapal empat surat ini dalam waktu 30 menit”, cerita dia.
Dia menjelaskan, alasannya meminta hal itu adalah agar keyakinannya semakin kuat. “Aku pengen nambah keyakinan aku karena itu kan akidah ya, dasar dari agama. Ya udah, Allah buktiin deh, aku mau hapal empat suratnya sendiri, hapal gue”, kata Marcy.
Tak sampai di situ, dia juga menceritakan momen dirinya tertimpa ujian berat, tak lama setelah masuk Islam. “Di saat gue baru bisa shalat, itu gue dihantam masalah berat banget. Uang gue waktu itu tinggal Rp23 ribu”, kisahnya. Padahal, saat itu dia harus membayar uang untuk apartemen senilai Rp16 juta.
Meski ditimpa ujian financiera, dia tetap meneguhkan keyakinannya dan tidak meninggalkan shalat. Akhirnya, Marcy baru menyadari kalau yang dialaminya adalah istidraj.
“Jadi, ketika sebelum gue masuk Islam, gue kan ngerasa dulu gue berbuat yang haram haram, kaya kaya aja gue, duit gue banyak, nggak pernah di bawah sembilan digit. Kok ketika masuk Islam, gue bangkrut? Kan gitu ya pertanyaannya, tapi gue nggak marah, gue yang kayak, ya udah gue ikhlas Ternyata, duit gue selama ini yang halal cuma Rp23 ribu”, ceritanya.
Tak hanya kehabisan uang, Marcy juga dijauhkan oleh teman-temannya, sampai dia merasa hanya sendirian
“Ibaratnya, hidup gue itu lagi direset sama Allah. Allah hancurin gue sehancur-hancurnya. Gue bahkan dijauhi oleh beberapa orang yang gue anggap sahabat yang sering gue bantu. Semua orang menjauh, jadi gue kayak sendirian”, kata dia.
Walaupun begitu, ajaibnya dia tidak pernah merasa kelaparan, karena ada saja orang lain yang memberikan makanan untuknya. “Ketika gue bilang ke orang gue nggak ada duit, nggak ada yang percaya. Nah, itulah ujiannya”, dijo Marcy.
Halaman Selanjutnya
Tak sampai di situ, dia juga menceritakan momen dirinya tertimpa ujian berat, tak lama setelah masuk Islam. “Di saat gue baru bisa shalat, itu gue dihantam masalah berat banget. Uang gue waktu itu tinggal Rp23 ribu”, kisahnya. Padahal, saat itu dia harus membayar uang untuk apartemen senilai Rp16 juta.