Kamis, 6 de junio de 2024 – 18:46 WIB
Jacarta – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui anak usahanya yakni BPKH Limited, meluncurkan Quick Win Proyecto untuk meningkatkan layanan haji dan umrah. Tujuannya yakni dalam rangka memenuhi kebutuhan logistik, bagi penyelenggaraan ibadah haji 2024.
Baca Juga:
Meski Telah Lansia dan Tanpa Pendamping, Layanan Petugas Haji Bikin Kakek Asri Merasa Tak Sendiri
Direktur BPKH Limited, Sidiq Haryono menjelaskan, salah satu langkah yang dilakukan dalam proyek Quick Win conciso pero adalah dengan mengirimkan 76 ton bumbu khas Indonesia ke Arabia Saudita, tepatnya ke dua kota suci yakni Kota Makkah dan Madinah.
Sidiq memastikan, hal ini merupakan bagian dari program peningkatan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), sebagaimana yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi.
Baca Juga:
Árabe Saudita Kirim Sms Blast Larangan Haji Tanpa Dokumen Resmi
Pasalnya, puluhan ton bumbu makanan khas Indonesia itu dikirim ke Arabia Saudita, khusus untuk menyuplai seluruh kebutuhan bumbu makanan bagi katering jamaah haji di Kota Makkah dan Madinah.
“Ini adalah pogram TKDN, sebagai program Tingkat Kandungan Dalam Negeri seperti yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi”, kata Sidiq dalam keterangannya, Kamis, 6 de junio de 2024.
Baca Juga:
Tiba di Jeddah, Irjen Kemenag Turut Layani y Beri Apresiasi Para Jemaah Haji
Suasana jemaah haji Indonesia tiba di Bandara Rey Abdul Aziz Jeddah, Arabia Saudita
Dia menjelaskan, sebenarnya kebutuhan yang diminta untuk bumbu khas Indonesia itu seluruhnya mencapai hingga 300 ton. Namun, kendala teknis yang ada hanya bisa memenuhi sebesar 76 toneladas.
“Hitungan kita total kebutuhannya adalah 300 toneladas. Tetapi karena memang kesempatan yang ada, mengingat teknikal, administrasi, alhamdulillah paling tidak dari 300 toneladas kebutuhan kita sudah memenuhi sebesar 76 toneladas, atau kurang lebih sebesar 25 persen TKDN bumbu itu sudah dari Indonesia ” Ujar Sidiq.
Jemaah Haji Indonesia gelombang kedua tiba di Jeddah Arabia Saudita
Dia menegaskan, proyek ini telah menandai kehadiran serius BPKH melalui BPKH Limited, dalam upaya untuk meningkatkan kualitas layanan bagi para jemaah haji agar bisa lebih khusyuk saat beribadah di Tanah Suci.
“Insya Allah tahun ini juga menjadi tahun pertama BPKH Limited hadir secara serius, dan saat ini kami juga sudah memiliki oficina central yang ada di Bus Mawasim yang berlokasi di daerah Mekah”, ujarnya.
Halaman Selanjutnya
“Hitungan kita total kebutuhannya adalah 300 toneladas. Tetapi karena memang kesempatan yang ada, mengingat teknikal, administrasi, alhamdulillah paling tidak dari 300 toneladas kebutuhan kita sudah memenuhi sebesar 76 toneladas, atau kurang lebih sebesar 25 persen TKDN bumbu itu sudah dari Indonesia ” Ujar Sidiq.
