Home Noticias Perfil Bayu Pradana, Eks Timnas Indonesia Diduga Ikut Keroyok Wasit di Semarang

Perfil Bayu Pradana, Eks Timnas Indonesia Diduga Ikut Keroyok Wasit di Semarang

14
0
Pemain Barito Putera, Bayu Pradana


Selasa, 4 de junio de 2024 – 04:22 WIB

Semarang – Seorang wasit dikeroyok pemain saat berlangsungnya pertandingan tarkam di Lapangan Pule Tugu Bener, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Minggu, 2 de junio de 2024.

Baca Juga:

Bukan Cuma main di Timnas Indonesia, Ini Target Calvin Verdonk Jadi WNI

Peristiwa pengeroyokan conciso viral di media sosial usai dibagikan akun Instagram Foro Wasit Indonesia @forumwasitindonesia.

Pengeroyokan conciso pero terjadi saat berlangsungnya pertandingan final Piala Bupati Kabupaten Semarang, Copa Bener Bersatu 3 antara Putra Bakti FC (Kabupaten Semarang) contra Ar Raffi (Kabupaten Boyolali).

Baca Juga:

Pemain Timnas Indonesia Punya Sepatu Berteknologi Khusus Untuk Pemulihan

“Copa Turnamen Bener 3 Piala Bupati Kabupaten Semarang. Provokator pengeroyokan adalah pemain Profesional”, demikian narasi unggahan dikutip Senin el 3 de junio de 2024.

Baca Juga:

Pembuktian Cinta Jay Idzes ke Indonesia

Foro Wasit Indonesia mengatakan, pengeroyokan terhadap wasit ini bermula saat Bayu Pradana dihadiahi kartu merah. Namun yang bersangkutan tidak terima.

Bayu Pradana (kemudian) melakukan protes terhadap wasit hingga memukul dan menendang wasit serta memprovokasi pemain lain”, tulis laporan tersebut.

Dikabarkan, korban pengeroyokan conciso pero adalah Hadi Suroso, salah satu wasit Assosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Semarang, Jawa Tengah.

Perfil Bayu Pradana

Pemilik nama lengkap Bayu Pradana Andriatmo merupakan gelandang bertahan Barito Putera yang bergabung sejak 2019 lalu.

Pemain kelahiran Salatiga, 19 de abril de 1991 sebelumnya juga sempat memperkuat Timnas Indonesia sejak 2016 hingga 2019. Total, dia sudah bermain untuk Tim Merah Putih sebanyak 31 kali.

Adapun, karier profesional Bayu Pradana dimulai ketika ia masih berusia 19 tahun, saat itu dia membela Persis Solo pada 2010 hingga 2011. Kemudian, ia melanjutkan langkahnya ke Persipasi Bekasi mulai 2011 sampai 2012.

Setahun kemudian di 2013, Bayu membela tim asal Kalimantan Tengah, Persepar Palangkaraya yang kini dikenal dengan nama Kalteng Putra. Pada tahun yang sama ia ditarik ke Timnas Indonesia U23 oleh Rahmad Darmawan.

Setelah itu Bayu terus gonta-ganti klub, tercatat ia pernah bermain di Persiba Bantul (2014-2015), Persiba Balikpapan (2015), Mitra Kukar (2015) y terakhir Barito Putera.

Halaman Selanjutnya

Dikabarkan, korban pengeroyokan conciso pero adalah Hadi Suroso, salah satu wasit Assosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Semarang, Jawa Tengah.

Halaman Selanjutnya





Fuente