Rabu, 5 de junio de 2024 – 20:07 WIB
Jacarta – Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri diketahui ikut mengawal ekstradisi buronan nomor 1 Tailandia bernama Chaowalit Thongduang alias Sia Paeng Nanod. Hal itu diungkap Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri, Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa.
Baca Juga:
Cara Calon Polisi Asah Kemampuan Hadapi Seleksi
“Tim Narkoba Bareskrim Polri terdiri dari Wakil Direktur Komisaris Besar Polisi Arie Ardian, Kasubdit III Kombes Suhermanto dan tim Fredy Pratama”, kata dia, Rabu, 5 de junio de 2024.
Baca Juga:
Haechan y Johnny NCT Terseret Rumor Prostitusi, SM Entertainment Angkat Bicara
Tim khusus conciso, kata dia, bakal berkoordinasi dengan pihak kepolisian Tailandia guna memulai operasi penangkapan terhadap gembong narkoba Fredy Pratama yang saat ini masih jadi buronan Indonesia.
“Iya betul akan bekerja sama dengan pihak kepolisian Tailandia untuk mengejar Fredy Pratama”, katanya lagi.
Baca Juga:
Bareskrim Periksa Komisaris Utama BSB Terkait Dugaan Pemalsuan Akta RUPSLB
Sebelumnya diberitakan, Polri berharap dengan berhasil mencokok buronan nomor 1 Tailandia bernama Chaowalit Thongduang alias Sia Paeng Nanod, jadi trueque dengan buron narkoba Indonesia Fredy Pratama yang saat ini bersembunyi di Tailandia.
“Bukan. Kita kan join nih. Ada Budi, ada balas lah. Ada ubi ada talas. Kita juga minta demikian dong. Dia kan gembong besar. Ya saling tuker aja, trueque. Itu yang kita inginkan,” kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa, Selasa, 4 de junio de 2024.
Untuk diketahui, buronan nomor 1 Tailandia bernama Chaowalit Thongduang alias Sia Paeng Nanod dideportasi Selasa, 4 de junio de 2024 siang. Hal itu diungkap Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, Inspektur Jenderal Polisi Krishna Murti.
“Buronan nomor satu Tailandia siang ini dideportasi”, ujar dia, Selasa, 4 de junio de 2024.
Pemulangannya ke Negeri Gajah Putih concisamente pero dilakukan lewat Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Yang bersangkutan bakal dikawal 10 anggota Korps Bhayangkara. Chaowalit akan dijemput dengan pesawat khusus.
Halaman Selanjutnya
Fuente: VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon