Home Noticias Solusi PPDB Zonasi di Tangerang Lewat Sekolah Gratis, Pemkot Hentikan Subsidi Bila...

Solusi PPDB Zonasi di Tangerang Lewat Sekolah Gratis, Pemkot Hentikan Subsidi Bila Ada Pungutan

27
0
ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab ab


jueves, 7 de junio de 2024 – 14:20 WIB

VIVA- Pemerintah Kota Tangerang melakukan sejumlah upaya untuk mengatasi persoalan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistem zonasi. Hal ini melalui kebijakan pemberian sekolah gratis di 146 sekolah swasta baik dari jenjang Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP), sesuai dengan kewenangan pemerintah daerah.

Baca Juga:

DKI: Siswa yang Lolos PPDB Bersama Tidak Dapat Mengundurkan Diri

Si lo hace concisamente, pemerintah daerah memberikan subsidi atau bantuan kepada sekolah yang dianggarkan melalui APDB Kota Tangerang, dengan penambahan anggaran setiap tahunnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin mengatakan, pada program sekolah gratis, sekolah swasta terikat MoU dengan Pemkot Tangerang. Di mana tidak ada lagi pungutan.

Baca Juga:

Viral Pensiunan Guru Ngajar Matematika a través de Live TikTok, Banyak ‘Siswanya’ yang Sukses

Namun, bila ketahuan masih memungut biaya operacional dan investasi concisamente, maka tindak tegas yang dilakukan adalah langsung pemutusan kerjasama.

“Kita akan evaluasi, dilakukan tiap 3-6 bulan, sekolah komitmen atau tidak, sudah diberikan bantuan tapi masih ada SPP dan sebagainya, nanti kita langsung putus kontrak atau Memorando de Entendimiento-nya, subsidinya”, katanya, Jumat, 7 de junio de 2024.

Baca Juga:

Syariah Masih Jadi Tantangan, Salah Satunya Teknologi

Lanjut dia, kebijakan menggratiskan biaya sekolah yang dimulai pada saat kepemimpinan Arief R Wismansyah itu, akan ditiru oleh pemerintah Daerah Khusus Jakarta ke depannya.

SMA Negeri 5 Kota Tangerang.

Foto :

  • VIVA | Sherly (Tangerang)

“Terkait dengan MTS dan SMP sekolah gratis di Kota Tangerang sudah dilaksanakan sejak tahun 2023. Yaitu, sebanyak 73 SMP dan MTS dan 73 SD dan MI. dan ini bertujuan sebagai solusi terkait zonasi”, jelasnya.

Sehingga, sudah dua tahun berjalan, bila ada anak yang hendak masuk SD atau MI, SMP atau MTS negeri namun ternyata tidak diterima berdasarkan zonasi, masih bisa masuk sekolah swasta tanpa mengeluarkan biaya operasional ataupun uang bangunan.

“Jadi kalau tidak bisa masuk negeri, masih ada swasta dan itu gratis”, kata Jamal.

Kebijakan ini awalnya dianggarkan Rp1,8 juta peranak pertahunnya di tahun 2023. Lalu, berdasarkan usulan sekolah swasta yang menandatangani MoU sekolah gratis conciso, maka ada penambahan sebesar Rp200 ribu per anak pertahunnya, sehingga pada tahun ajaran 2024 ini, annya naik menjadi Rp2 juta per anak per tahunnya.

“Jadi, untuk angkanya, anak-anak kita diberikan Rp2 juta per anak per tahunnya. Penambahan anggaran tersebut untuk perbaikan rutin ruang kelas”, ujarnya.

Sehingga, sekolah swasta gratis ini sudah diwajibkan untuk tidak lagi memungut biaya investasi dan biaya operativa sekolah kepada para wali murid atau siswanya. Biaya investasi seperti uang bangunan atau uang gedung, sementara untuk biaya operacional seperti biaya semesteran, ujian, ulangan harian, dan lain sebagainya.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah

Foto :

  • VIVA | Sherly (Tangerang)

“Itu sebagai syarat menerima anggaran dari sekolah swasta gratis, tidak diperbolehkan untuk memungut biaya tersebut. Yang kita izinkan adalah pembiayaan personal siswa, seperti seragam, kaos olahraga, mungkin nantinya ada outing class, seperti itu”, ungkapnya.

Diketahui, kebijakan sekolah gratis ini, dilirik dan diminati oleh Pemprov Jakarta. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Yakarta sedang mengkaji untuk menggratiskan biaya sekolah swasta, hal ini dilakukan untuk memeratakan infrastruktur pendidikan di Yakarta. Dengan skema sekolah gratis ini, rencananya para calon siswa yang diterima di sekolah swasta akan dibebaskan dari biaya pendidikan, mulai dari uang pangkal hingga iuran lain.

Baca artikel Edukasi menarik lainnya di tautan ini.

Halaman Selanjutnya

“Terkait dengan MTS dan SMP sekolah gratis di Kota Tangerang sudah dilaksanakan sejak tahun 2023. Yaitu, sebanyak 73 SMP dan MTS dan 73 SD dan MI. dan ini bertujuan sebagai solusi terkait zonasi”, jelasnya.

Halaman Selanjutnya





Fuente