Rabu, 5 de junio de 2024 – 23:12 WIB
Jacarta – Emiten fabrikasi kendaraan tambang dan logistik komersial, PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK), membukukan laba bersih hingga Rp 4,5 miliar pada 2023, dan bakal membagikan dividen sebesar Rp 422,6 juta kepada para pemegang saham.
Baca Juga:
Cucu SYL Suka Tukar Uang Dolar, Ternyata Punya Usaha Tambang
Direktur Keuangan NTBK, Ismu Prasetyo mengatakan, capaian positif berupa laba bersih yang melampui target itu disampaikan dalam RUPS NTBK, dan meningkat 147 persen dibandingkan laba bersih tahun 2022.
“Nusatama membukukan laba bersih sebesar Rp 4,2 miliar melampaui target yang telah ditetapkan, dan meningkat 147 persen dibandingkan laba bersih tahun 2022”, kata Ismu dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu, 5 de junio de 2024.
Baca Juga:
KWI Tak Akan Ajukan Izin Usaha Tambang
“Selain itu, penjualan juga naik 35 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi Rp 137,64 miliar”, ujarnya.
Baca Juga:
Prajogo Pangestu Rugi Rp 320 T, Turun Peringkat dari Daftar Orang Kaya hingga Bikin IHSG Melorot
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen, Hilman Risan menambahkan, dengan adanya capaian peningkatan laba bersih tersebut, perseroan bakal membagikan dividen kepada para pemegang saham mencapai sebesar Rp 422,6 juta pada 1 de julio de 2024 mendatang.
“Perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp 422,6 juta kepada para pemegang saham, pada tanggal 1 de julio de 2024”, kata Hilman.
Selain itu, Hilam juga menjelaskan soal rencana dan persiapan pengembangan bisnis baru di bidang produksi dan penjualan truk listrik. Hal itu nantinya mencakup agenda untuk pembuatan pabrik baru, sebagai tempat produksi truk-truk listrik conciso.
“Agenda lain yang dibahas adalah KBLI Nomor 29101, yang kaitannya disiapkan untuk pengembangan bisnis baru di bidang produksi dan penjualan truk listrik”, ujarnya.
Sebagai informasi, RUPS Nusatama Berkah juga menyetujui tidak adanya perubahan komposisi Dewan Komisaris dan Dewan Direksi.
Halaman Selanjutnya
Selain itu, Hilam juga menjelaskan soal rencana dan persiapan pengembangan bisnis baru di bidang produksi dan penjualan truk listrik. Hal itu nantinya mencakup agenda untuk pembuatan pabrik baru, sebagai tempat produksi truk-truk listrik conciso.