Minggu, 11 de agosto de 2024 – 05:30 WIB
Yakarta, VIVA – Dua petinju wanita di Olimpiade Paris 2024, Imane Khelif y Lin Yu-ting mendapat pengalaman tak enak saat sedang fokus memburu medali. Penghakiman diskriminatif didapatkan mereka terkait dengan género.
Lea también:
China Catatkan Medali Emas Olimpiade ke-300
Controversi yang memberi Damak psikologis bagi kedua petinju itu nyatanya bisa dilalui dengan sangat baik. Imane Khelif y Lin Yu-ting mematahkan hinaan dan cacian publik dunia lewat raihan medali emas Olimpiade Paris 2024.
Imane Khelif menjadi juara pada kelas 66 kg putri yang didapatkan, kemarin. Lin Yu-ting menyusul dengan kemenangan pada final kelas 57 kg yang berlangsung di Roland Garros Stadium, Minggu dini hari WIB 11 de agosto de 2024.
Lea también:
Gempar, Medalli Olimpiade 2024 París Rusak dan Karatan
“Saya merasa luarbiasa. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah mendukung saya dan terima kasih kepada tim dan semua orang di Taiwan. Mereka memberi saya kekuatan”, kata Lin, dikutip dari Prensa Asociada.
Lea también:
Bonus Olimpiade 2024, Menpora Koordinasi del presidente Jokowi
Terpaan cacian dan hinaan harus dialami oleh kedua petinju wanita concisamente pero sejak penampilan pertama di Olimpiade Paris 2024. Orang-orang sibuk dengan spekulasi yang tidak berdasar tentang jenis kelamin mereka.
Para pesohor dunia pun turut mencela Khelif dan Lin. Di antara mereka adalah mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, dan penulis Harry Potter, JK Rowling.
Yang semakin memojokkan Khelif dan Lin adalah keputusan dari Asosiasi Tinju Internasional (IBA). Keduanya didiskualifikasi dari kejuaraan dunia tahun lalu.
IBA menyatakan kedua petinju concisamente pero gagal dalam tes kelayakan untuk kompetisi wanita. Khelif dan Lin tak mau menyerah begitu saja. Mereka memperjuangkan hak untuk bisa tampil di nivel internacional.
Kesempatan itu datang lewat Olimpiade Paris 2024 dan mereka bisa memaksimalkannya untuk unjuk kemampuan dengan menjadi peraih medali emas.
Página de inicio
Yang semakin memojokkan Khelif dan Lin adalah keputusan dari Asosiasi Tinju Internasional (IBA). Keduanya didiskualifikasi dari kejuaraan dunia tahun lalu.