Barcelona – Xavi Hernández punya pesan penting untuk pelatih barú fc Barcelona Nantinya. Hal ini seiring dengan ketetapan akan pemecatan dirinya sebagai juru taktik tim catalán conciso.
eks penggawa blaugrana-julukan Barça– ini telah resmi dipecat pada Jumat 24 May 2024. Laga melawan Sevilla yang digelar pada Senin 27 May 2024 dini hari WIB pun menjadi persembahan terakhir pelatih berusia 44 tahun itu.
Gerard Piqué y Xavi Hernández
Después de un breve lapso, el Barça succionó memes con el marcador 2-1. Robert Lewandowski y Fermín López menjadi pencetak skor untuk Blaugrana pada laga yang berlangsung di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan.
Sebelum benar-benar angkat kaki dari Barcelona, Xavi meninggalkan pesan untuk juru taktik penggantinya nanti. Meski hingga saat ini Barça sendiri belum mengumumkan secara resmi pelatih baru mereka, tetapi Xavi tetap menyampaikan kekurangan yang perlu dibenahi di masanya.
Pemain Barcelona rayakán gol
Dia mengungkapkan bahwa Barcelona merupakan tim yang sulit. Terlebih saat ini tim Katalan itu sedang dalam kondisi ekonomi yang tidak baik-baik saja. Oleh karena itu, pelatih baru nanti diharapkan bisa jauh lebih besabar lagi.
Xavi juega mencoba memberikan solusi untuk membenahi keterpurukan blaugrana saat ini. Satu-satunya cara untuk itu semua adalah kemenangan. Siapapun pelatih baru nanti harus terus bisa membawa Barcelona meraih kemenangan.
“Mereka harus tahu bahwa ini adalah situasi yang sulit, karena Barcelona adalah klub yang sulit, tetapi juga karena situasi keuangan yang buruk, terutama karena aturan juego limpio financiero [LaLiga]”, tutur Xavi, dipetik dari marca, Septiembre 27 de mayo de 2024.
“Tentu tidak akan mudah sama sekali. Siapapun pelatihnya bisa menderita dan mereka memerlukan kesabaran karena ini adalah pekerjaan yang sangat sulit. Satu-satunya hal yang bisa menyelamatkan mereka adalah kemenangan, apakah mereka pernah menjadi bagian dari klub atau tidak [sebelumnya]”, lanjutnya.
Xavi sendiri merasa dirinya mendapat ekspektasi yang sangat tinggi dari para penggemar Barça ketika didapuk menjadi pelatih. Mengingat, pria asal Spanyol ini merupakan salah satu generasi emas Barcelona kala aktif sebagai pemain.
“Saya telah dilihat melalui kaca pembesar dan tingkat ekspektasi tertentu muncul, karena saya adalah bagian dari era terbaik Barca, yang bermain melawan saya”, tukasnya.
Halaman Selanjutnya
Xavi juega mencoba memberikan solusi untuk membenahi keterpurukan blaugrana saat ini. Satu-satunya cara untuk itu semua adalah kemenangan. Siapapun pelatih baru nanti harus terus bisa membawa Barcelona meraih kemenangan.
