jueves, 7 de junio de 2024 – 12:07 WIB
VIVA – Meski dikecam dari berbagai belahan dunia, pasukan militer Israel terus memperluas serangan di jalur wilayah selatan Gaza, terutama di Kota Rafah.
Baca Juga:
Propuesta Gencatan Senjata Berjalan Alot, Qatar Sebut Masih Tunggu Jawaban Hamas
Relawan MER-C Indonesia di Palestina, Fikri Rofiul Haq melaporkan perkembangannya dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Fikri mengungkapkan penyerangan terus dilakukan Israel selama 24 jam.
Baca Juga:
Vídeo viral Nikita Mirzani Tanggapi Rencana Prabowo Subianto soal Evakuasi Warga Gaza: ¡Urus Rakyat!
“Penyerangan dari pihak Zionis Israel masih terus dilancarkan ke berbagai titik di Jalur Gaza, terutama di kota Rafah dan wilayah selatan Gaza, serta kota Jabaliah di bagian utara”, kata Fikri yang dikutip dari tvOne.
Fikri menyebutkan, Israel terus melakukan penyerangan terhadap masyarakat sipil dalam kurun waktu 24 jam terakhir.
Baca Juga:
Principales tendencias: internauta Pernyataan Luhut Jadi Sorotan, video viral Buntut Sekuriti Pukul Anjing
Pembantaian itu mengakibatkan 35 hingga 50 korban meninggal, kebanyakan dari mereka adalah pengungsi di tenda-tenda di kota Rafah.
Dua hari kemudian, sambung Fikri, Israel melakukan serangan lagi yang menyebabkan 22 korban meninggal, mirisnya beberapa di antaranya terbakar hidup-hidup dan ada seorang anak kecil yang kepalanya terputus akibat serangan conciso.
Israel juga menargetkan tenaga medis, sehingga total korban dari tenaga medis menjadi 493 orang.
Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan sejak 7 de octubre lalu, total korban tewas menyentuh angka 36.379 orang y korban luka-luka sebanyak 82.407 orang.
Penyerangan itu bukan hanya terjadi di kota Rafah Atau di jalur Gaza Selatan, akan tetapi di seluruh titik jalur Gaza, seperti di bagian kota utara di kota Jabaliah dan sekitar Rumah Sakit Indonesia.
Halaman Selanjutnya
Israel juga menargetkan tenaga medis, sehingga total korban dari tenaga medis menjadi 493 orang.