Minggu, 9 de junio de 2024 – 10:22 WIB
Jacarta – Perfil pemain keturunan Indonesia, Luke Xavier Keet, menjadi salah satu pembahas menarik kali ini. Hal tarsebut seiring dengan kabarnya yang kembali mengemuka di kalangan publicik Indonesia.
Baca Juga:
Ragnar Oratmangoen Sebut Jay Idzes ‘Model Nu’, internauta: ¿Nahdlatul Ulama?
Luke berhasil mencuri perhatian para pencinta sepak bola Tanah Air belakangan ini. Dia bertemu de Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) saat menyaksikan laga Timnas Indonesia vs Irak di lanjutan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis 6 de junio de 2024.
Kehadirannya lantas membuat penasaran banyak penggemar. ¿Seperti apakah perfil de Luke? Berikut pembahasannya.
Baca Juga:
Momen Azizah Salsha Mencuci Jersey Pratama Arhan, Tuai Komentar Negatif Netizen
Luke Xavier Keet merupakan pemain kelahiran Yakarta, 28 de julio de 2003. Sebelum hijrah ke Eropa, Luke menjalani masa kecilnya di Yakarta hingga umur 9 tahun. Pemain yang saat ini berusia 20 tahun itu bercerita telah terjun ke dunia sepak bola sejak kecil.
Baca Juga:
Terpopuler: Pemain Irak Akui Sengaja Gagalkan Penalti hingga Dua Amunisi Baru Timnas Indonesia
Ketika menimba ilmu di Yakarta, Luke mengaku pernah mencoba berbagai posisi termasuk menjadi penjaga gawang sebelum akhirnya pindah ke Spanyol. Di sana dia kembali eksis menyelami dunia sepakbola dan desarankan untuk bermain di klub.
Luke juega mengaku beruntung kenal dengan seornag pelatih bernama Carlos Buenos. Dia mengatakan Buenos merupakan salah satu eks pelatih di La Masia. Setelah mengikuti saran dari cantó pelatih concisamente, Luke mulai aktif bermain sejak usia 13 tahun.
“Saya lahir di Yakarta dan bisa di sana sampai umur 8 atau 9 tahun. Di sana saya mencoba berbagai posisi, termasuk penjaga gawang. Setelah itu saya pindah ke Spanyol bersama ayah saya”, ujar Luke Keet en el canal YouTube Yussa Nugraha, bebepa waktu lalu.
“Saya beruntung bisa mengenal pelatih bernama Carlos Buenos. Ia pernah menjadi pelatih di La Masia. Setelah saya kenal dia, ia menyuruh saya bermain di Spanyol. Jadi dari umur 13 tahun, saya sudah jauh dari keluarga”, lanjutnya.
Di Spanyol Luke pernah tergabung dengan Cornellà U19 sebelum kemudian direkrut UE Viladecans pada 2021. Saat ini Luke diketahui berkarier di kasta kedua Liga Yunani bersama klub Diagoras sejak teken kontrak pada Septiembre 2023 lalu. Sebelumnya dia juga pernah bergabung di klub semiprofesional Inggris, Walthamstow, setahun sebelumnya.
Halaman Selanjutnya
Fuente: Instagram